Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Kebijakan Ekonomi: Antisipasi Kenaikan Fed Rate Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi Ketujuh

Pemerintah menyiapkan kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang diprediksi akan diumumkan pada Desember 2015.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kedua kiri) berjalan menuju ruang rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11)./Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kedua kiri) berjalan menuju ruang rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menyiapkan kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang diprediksi akan diumumkan pada Desember 2015.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah telah memiliki cadangan kebijakan yang akan dikeluarkan untuk mengantisipasi penaikan The Fed Rate dari level 0%-0,25%.

"Artinya akan ada paket kebijakan berikutnya. Kapan waktunya, seperti yang saya sampaikan, ini dalam rangka mengantisipasi koreksi suku bunga The Federal Reserve," ujar Pramono di Kantor Presiden, Selasa (17/11/2015).

Pramono menuturkan Presiden Joko Widodo mengibaratkan paket kebijakan ekonomi sebagai air kelapa muda yang menyegarkan perekonomian nasional. Apabila terus menerus meminum air kelapa muda, lanjutnya, efek menyegarkan yang diharapkan, tidak terasa.

"Beliau itu mengibaratkan kalau orang mau minum air kelapa muda, kalau dikasih terus minum es kelapa muda, itu enggak merasakan enaknya. Jadi kadang kita memang perlu haus sebentar," katanya.

Pada minggu depan, lanjutnya, pemerintah mulai mematangkan paket kebijakan ekonomi ketujuh. Tujuannya untuk menjaga stabilitas fiskal dan moneter di Tanah Air.

"Beberapa terobosan akan dilakukan. Yang jelas sekarang ini dunia usaha mengakui sistem usaha kita lebih friendly, lebih kooperatif, lebih terbuka, bersahabat bagi dunia usaha," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper