Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag: KEK Bitung Terkendala Listrik dan Transportasi

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mencatat Kawasan Ekonomi Khusus Bitung Sulawesi Utara masih banyak kekurangan terutama energi listrik dan infrastruktur transportasi.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong/Antara
Menteri Perdagangan Thomas Lembong/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mencatat Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Sulawesi Utara, masih banyak kekurangan terutama energi listrik dan infrastruktur transportasi.

Hal itu terungkap ketika Thomas Lembong melakukan perjalanan di Sulawesi Utara akhir pekan lalu. Dijelaskannya, bahwa Sulawesi Utara terkenal dengan kekurangan listrik bahkan setiap hari listrik mengalami pemadaman.

"Jadi kalau di Sulawesi Utara itu jelas sekali listrik, jelas sekali. Listrik sudah bertahun-tahun, sudah terkenal di Manado, Sulawesi Utara, tiap hari, tiap minggu padam listrik," katanya di Istana Negara Jakarta, Senin (9/11/2015).

Kemudian, kata Lembong, pola pelayaran KEK bidang perikanan, industrik kelapa dan dukungan logistik itu juga mengalami kendala. Hal ini yang harus diperbaiki untuk mempermudah akses keluar masuk barnag.

"Untuk KEK kan transportasi harusjalan, untuk barang masuk, untuk barang keluar jadi bahan baku harus bisa masuk, dan produk harus bisa keluar, itu ditentukan pelayaran, jadi pelayarannya kemana saja," ujarnya.

Ketersediaan infrastruktur ini menurut Thomas bisa dibangun oleh pemerintah maupun investor ataupun kerjasama keduanya public private partnership (PPP).

"Bisa ketiganya, bisa investor yang cari solusi, bisa juga pemerintah yang langsung atau bisa juga PPP," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper