Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan promo tiket kereta api (KA) dengan tujuan Bandung, Cirebon dan Tegal. Hal tersebut untuk mengangkat pesona pariwisata alam, budaya, kuliner di daerah-daerah itu.
Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Jakarta Bambang Setiyo Prayitno mengatakan KA yang mendapatkan tarif promo itu adalah KA Argo Parahyangan, KA Argojati, KA Cirebon Ekspres dan KA Tegal Bahari.
“Kami ingin memberikan apresiasi kepada pengguna jasa KA dan turur mendukung destinasi wisata yang mempesona di bumi parahyangan dengan berbagai lokasi,” paparnya, Minggu (8/11/2015).
Dia juga menjelaskan promo ini berlangsung besok 9 November 2015 [hari ini] hingga 31 Desember 2015. Untuk relasi Gambir dari dan ke Bandung akan digunakan KA legendaris yakni KA Argo Parahyangan dengan tarif kelas eksekutif yang semula harganya Rp100.000 menjadi menjadi 85.000. Sedangkan, kelas bisnis dihargai Rp75.000.
“Kalau ke Cirebon, dari Gambir atau sebaliknya menggunakan KA Cirebon Ekspres yang harga eksekutifnya menjadi Rp125.000 dan kelas bisnis tarif normal Rp100.000 s/d Rp150.000 mejadi Rp90.000,” terangnya.
Tidak hanya KA Cirebon Ekspress, tambahnya, KA Argojati dengan relasi yang sama juga diberikan diskon menjadi Rp140.000 saja. Relasi akhir yakni Cirebon-Tegal begitu pun sebaliknya akan digunakan KA Tegal Bahari dengan harga kelas eksekutif semula Rp180.000 s/d Rp225.000 menjadi Rp135.000 serta kelas bisnis semula Rp120.000 s/d Rp175.000 mejadi Rp105.000.
“Ada berbagai destinasi di bumi parahyangan mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, fesyen dan lain sebagainya,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan bagi penumpang yang tertarik dapat melakukan pembelian tiket mulai dari go show atau pembelian langsung di loket stasiun. Selain itu, bisa juga melalui pemesanan chanel-chanel eksternal yang berada di dekat rumah atau melalui gadget anda.
“Kami ingin memberikan apresiasi lebih dengan memberikan souvenir-souvenir menarik di stasiun-stasiun keberangkatan KA. Pastikan penumpang menggunakan kartu identitas asli sesuai dengan nama yang bersangkutan yang akan bepergian,” tutupnya.
