Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Pacu Kinerja Industri Baja Nasional Hadapi 3 Negara ASEAN

Dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), industri baja nasional diharapkan mampu bersaing dengan industri baja dari 3 negara yaitu Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan memberikan sambutan pada acara Launching Steel Indonesia Expo 2016 di Jakarta, 4 November 2015
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan memberikan sambutan pada acara Launching Steel Indonesia Expo 2016 di Jakarta, 4 November 2015

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), industri baja nasional diharapkan mampu bersaing dengan industri baja dari 3 negara yaitu Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Oleh karena itu, Pemerintah terus berupaya memacu kinerja industri baja nasional agar menjadi sektor yang kuat dan mandiri.

“Skema pasar bebas tersebut memang memungkinkan ekspor baja ke negara-negara ASEAN, di sisi lain potensi impor baja dari luar negeri juga semakin terbuka,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara peluncuran Steel Indonesia Expo 2016 di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Melalui berbagai program dan kebijakan, Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan industri baja nasional serta meningkatkan penggunaan produk baja dalam negeri.

“Industri baja merupakan sektor strategis yang terus dikembangkan karena sangat diperlukan dalam pembangunan suatu negara, misalnya pembangunan fasilitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, maupun bandara,” tutur Putu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper