Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Tunjungan Dirombak Jadi Wisata Historis Surabaya

Kawasan Tunjungan di pusat Kota Surabaya diupayakan menjadi salah satu destinasi historis Kota Pahlawan.nn
Salah satu sudut kota Surabaya, Jawa Timur/Antara-Zabur Karuru
Salah satu sudut kota Surabaya, Jawa Timur/Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA--Kawasan Tunjungan di pusat Kota Surabaya diupayakan menjadi salah satu destinasi historis Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan hingga saat ini persil yang berhasil diamankan adalah bangunan Siola, dan akan diikuti oleh persil-persil sekitar kawasan Tunjungan kedepannya.

Pengembangan di kawasan Tunjungan rencananya akan diselesaikan dalam dua sisi. Di satu sisi perbaikan infrastruktur bangunan, dan di sisi lain diisi dengan menghidupkan kembali atmosfernya dengan kegiatan seni dan budaya, ujarnya melalui siaran pers yang dikutip Bisnis di laman resmi Pemkot Surabaya, Selasa (20/10).

Pengoptimalan kampung-kampung lama yang memiliki nilai historis juga dimaksudkan untuk menyongsong UN Habitat 2016.

Salah satu perombakan, lanjutnya, dilakukan di kampung Penele dan Rumah HOS Tjokro Aminoto, serta Kampung Mangga yang terdapat rumah WR. Supratman.

Pemkot Surabaya menganggarkan Rp800 juta untuk kegiatan perawatan cagar budaya, mulai dari kajian arkeologis hingga pemeliharaan. Sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali), Pemkot juga memberikan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 50% kepada pihak swasta yang turut menjaga cagar budaya.

Wiwiek menambahkan semangat untuk menghidupkan kembali kawasan Tunjungan tak hanya datang dari pihak Pemkot Surabaya. Namun semangat juga muncul dari komunitas masyarakat peduli cagar budaya.

Tak hanya komunitas, pemilik persil yang berada di kawasan Tunjungan juga melakukan hal yang sama. Selain Hotel Majapahid, Hotel Verna adalah salah satu persil yang memanfaatkan bangunannya sebagai hotel dengan pelestarian cagar budaya dengan tidak mengubah tampilan fasadnya.

Persil yang terbaru yang sedang dalam proses adalah bangunan yang berada di Jalan Tunjungan nomor 15-21. Bangunan yang rencananya akan dijadikan hotel ini sedang dilakukan pembersihan dan pihak pemilik persil akan berjanji untuk mempertahankan keaslian fasadnya, terangnya.

Pemkot Surabaya telah melayangkan surat kepada beberapa pemilik persil yang bangunannya masih menyisakan struktur bangunan lama


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper