Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Grafika Tunggu Realisasi Proyek Pemerintah

Pelaku bisnis grafika mengharapkan realisasi proyek percetakan pemerintah dan industri swasta guna meraih pertumbuhan bisnis di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku bisnis grafika mengharapkan realisasi proyek percetakan pemerintah dan industri swasta guna meraih pertumbuhan bisnis di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Jimmy Juneanto mengatakan tumpuan pasar grafika berada pada permintaan industri sebesar 65% baru sisanya mengharapkan proyek pemerintah dan pasar retail.

Selain mengharapkan begaram proyek percetakan, menurutnya, industri grafika harus melakukan inovasi terkait diversifikasi pengemasan produk. “Kalau mau terus bergerak, tidak ada pilihan lain selain menghadirkan pengemasan baru. Karena banyak produk yang mencari pasar lewat pembaharuan kemasan,” tuturnya kepada Bisnis, di sela-sela pembukaan pameran Allprint Indonesia 2015, Rabu (7/10).

Tahun lalu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, ekspor komoditi barang cetakan dan grafika pada 2014 tercatat US$201 juta. Menurutnya, dengan catatan tersebut, potensi pasar grafika nasional masih sangat berpeluang untuk dikembangkan.

Dia mengatakan dengan capaian ekspor barang cetakan yang dicatatkan Indonesia, masih sangat tertinggal dari Singapura dan Thailand yang meraih kinerja sekitar US$1,5 miliar per tahun. Padahal, kemampuan produksi kertas jauh tertinggal dari Indonesia yang menempati posisi lima dunia atau tiga Asia.

“Kita punya keuntungan ketahanan bahan baku, karena postur bahan baku dalam industri grafika sekitar 60% pengaruhnya. Tinggal sekarang kita kembangkan varian bahan bakunya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper