Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memperkirakan penyerapan anggaran negara sampai sembilan bulan pertama 2015 di atas 60% dari total dana keseluruhan.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan dana yang tersedia dalam anggaran penerimaan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2015 akan terserap maksimal 95% sampai akhir tahun ini.
“Penyerapan anggaran sudah di atas 60% per hari ini. Ya perkiraan kita bisa 94%-95%,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, ditulis Rabu (23/9/2015).
Target pendapatan negara dan hibah sebesar Rp1.761 triliun dan pengeluaran atau belanja negara sebesar Rp1.984 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran ditetapkan Rp222,5 triliun atau 1,9% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Belanja negara ditargetkan antara lain berasal dari pagu belanja pemerintah pusat Rp1.319,5 triliun, yang terdiri dari belanja kementerian/lembaga sebesar Rp795,4 triliun dan belanja non-kementerian/lembaga sebesar Rp524,1 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp664,6 triliun.