Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Lubricants Region V Targetkan Kenaikan Kapasitas Produksi 20%

Produsen oli PT Pertamina Lubricants Region V membidik kenaikan kapasitas produksi oli 20% pada tahun depan. Target itu ditetapkan seiring dengan modernisasi production unit Gresik (PUG) yang bakal dilakukan di tahun yang sama.
Produsen oli PT Pertamina Lubricants Region V membidik kenaikan kapasitas produksi oli 20% pada tahun depan.
Produsen oli PT Pertamina Lubricants Region V membidik kenaikan kapasitas produksi oli 20% pada tahun depan.

Bisnis.com, SURABAYA -- Produsen oli PT Pertamina Lubricants Region V membidik kenaikan kapasitas produksi oli 20% pada tahun depan. Target itu ditetapkan seiring dengan modernisasi production unit Gresik (PUG) yang bakal dilakukan di tahun yang sama.

Region Manager Sales V Arifun Dhalia mengatakan pihaknya akan merevitalisasi oil filling machine lantaran dinilai kurang modern. Namun dia menolak menyebutkan berapa nilai investasi yang dibutuhkan terkait revitalisasi.

"Revitalisasi filling line akan kami lakukan tahun depan [2016]. Langkah ini akan memacu kapasitas produksi naik 20% di tahun depan," katanya, Minggu (20/9)

Berdasarkan pemantauan Bisnis, filling machine merupakan mesin kombinasi yang menggerakkan kemasan oli pelumas seperti drum dan botol untuk kemudian diisi oli sekaligus mengemasnya untuk siap dipasarkan.

Sementara itu, mesin filling yang lama akan dipindah ke pabrik Pertamina Lubricants yang berada di Cilacap.

Kapasitas produksi pelumas di Produksi Unit Gresik ditargetkan 120.000 kilo liter per tahun pada 2015. Jumlah itu lebih besar ketimbang kapasitas produksi oli di Produksi Unit Cilacap yang dipetakan 85.000 kilo liter per tahun dan di Produksi Unit Thailand yang dipatok 60.000 kilo liter per tahun.

Kendati demikian, kapasitas produksi Gresik masih lebih kecil daripada di Produksi Unit Jakarta sebesar 250.000 kilo liter per tahun yang mendistribusi permintaan pelumas di Indonesia bagian barat.

"Jadi dengan adanya modernisasi mesin, kapasitas produksi oli di Pabrik Gresik bisa meningkat 20%, lebih besar daripada target kenaikan tahunan yang dipatok 10%," ujarnya.

Nantinya dengan kenaikan tersebut, Region V diharapkan mampu mendistribusikan produknya ke kawasan Indonesia bagian timur sekaligus berkontribusi terhadap penjualan nasional sebesar 15%.

Pasalnya, potensi pasar untuk pelumas di Indonesia sangat besar, yaitu sekitar 760.000 kilo liter per tahun.

Supervisor Production Unit Gresik Edwin Wijaya menjelaskan, pabriknya menargetkan produksi 1.500 drum oli dan 12.000 botol oli per hari.

Produksi tersebut diolah menggunakan dua sistem yaitu mixing dan blending. Adapun proses mixing merupakan campuran dari base oil dan additive. Sedangkan proses blending terbagi menjadi dua yaitu Automatic Batch Blending dengan kapasitas 20 metric ton per hari dan In Line Blending berkapasitas 60 metric ton per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper