Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Untuk Rastra ke-13, Pemerintah Anggarkan Rp1,5 Triliun

Kementerian Sosial menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk beras keluarga sejahtera (rastra) atau raskin ke-13 pada tahun ini.nn
Tidak hanya saling kontrol, dengan repack bisa diketahui kualitas rasta sebelum keluar gudang Bulog sudah sesuai standar. /Bisnis
Tidak hanya saling kontrol, dengan repack bisa diketahui kualitas rasta sebelum keluar gudang Bulog sudah sesuai standar. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk beras keluarga sejahtera (rastra) atau raskin ke-13 pada tahun ini.

"Tahap ini adalah pencairan ke-13. Saya minta bupati dan walikota mempercepat proses pencairannya, karena di beberapa daerah sudah mulai pencairan ke-13," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam siaran pers yang diterima, Minggu (6/9/2015).

Dia meminta para bupati dan walikota agar memantau penyerahan Surat Perintah Alokasi (SPA), karena dengan surat inilah seluruh gudang Bulog di Indonesia bisa mengeluarkan rastra sampai titik distribusi.

Secara nasional kualitas beras bulog sudah ada kebijakan repack. Sebelumnya rastra 15 kg dan untuk operasi pasar 50 kg. Saat ini,menjadi keputusan Bulog ada repack dengan format menjadi 50 kg seluruhnya.

"Kebijakan baru dari Bulog, sebelumnya rastra 15 kg dan 50 kg untuk operasi pasar. Akhirnya, kebijakan repakck dengan format 50 kg seluruhnya," ujarnya.

Kebijakan repack sebagai upaya saling mengontrol untuk standar layak dikonsumsi saat keluar dari gudang Bulog. Sebab, selama ini ada anggapan seolah-olah rastra itu berkualitas di bawah standar.

"Tidak hanya saling kontrol, dengan repack bisa diketahui kualitas rasta sebelum keluar gudang Bulog sudah sesuai standar. Jika berubah segera dideteksi di perjalanan atau pun saat pendistribusian," katanya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper