Bisnis.com, Jakarta—Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai pemerintah harus segera berpindah fokus dari sekadar menyelesaikan persoalan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ketua Umum ALI Zaldi Ilham Masita mengatakan masalah waktu tunggu kontainer di pelabuhan itu tidak kunjung beres dalam lima tahun terakhir.
Menurutnya, hal itu membuat pelaku usaha bertambah pesimistis pada pemerintahan Joko Widodo bisa menyelesaikan permasalahan logistik Indonesia yang jauh lebih kompleks dan rumit.
“Pemerintah perlu segera 'move on' dari masalah dwelling time. Dwelling time adalah sebagian kecil dari masalah kita di pelabuhan,” katanya, Rabu (26/8/2015).
Dia berharap pemerintah mulai memperbaiki lamanya layanan bongkar muat kapal di pelabuhan di luar Jawa. Selain itu, beberapa hal yang segera dibenahi adalah pembangunan jalur pelayaran jarak pendek (short sea shipping) atau tol laut, implementasi teknologi single platform untuk mengatasi informasi logistik, dan memperhatikan nasib pelabuhan hub internasional di Kuala Tanjung dan Bitung.
“Capek nih melihat pemerintah yang berkutat terus di masalah dwelling time dan enggak selesai-selesai,” ucapnya.