Bisnis.com, SURABAYA – Akibat erupsi Gunung Raung di Bondowoso Jawa Timur, Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali terpaksa ditutup sementara karena terdampak abu vulkanik.
Sementara itu, Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menyatakan dalam kondisi aman dan tidak terdampak abu hingga Jumat (10/7). Namun, sejumlah penerbangan yang akan mendarat di Denpasar terpaksa harus mendarat di Bandara Juanda sejak Kamis (9/7/2015).
General Manager Bandara Internasional Juanda Yanus Suprayogi mengatakan banyak penerbangan yang menuju Denpasar maupun Lombok harus mendarat di Surabaya.
Satu di antaranya yakni penerbangan dari Perth Australia tujuan Denpasar.
“Sejak kemarin banyak yang mau mendarat di Surabaya, kebanyakan memang penerbangan dari Australia yang mau ke Denpasar dan Lombok. Ada satu pesawat juga dari Beijing hendak ke Denpasar tapi pada akhirnya berbelok mendarat ke Singapura, dan Yogyakarta tujuan Denpasar,” jelasnya kepada Bisnis, Jumat (10/7/2015).
Meski begitu, kata Yanus, pihaknya berharap agar bandara di Surabaya tidak terdampak abu karena banyak penerbangan yang beroperasi, kecuali penerbangan dari Surabaya tujuan Denpasar atau tujuan arah timur Indonesia terpaksa dibatalkan.
“Arah anginnya ke timur sehingga abu vulkanik Raung jatuhnya ke Denpasar dan sekitarnya. Berharap Surabaya tidak kena, karena sejauh ini dinyatakan masih aman, dan hari ini (Jumat 10/7) belum ada penerbangan yang mendarat di Juanda, hanya kemarin saja,” imbuhnya.
Berikut penerbangan dari Surabaya tujuan Denpasar dan Lombok pada Jumat (10/7) yang terdampak dan dibatalkan akibat erupsi Raung dan penutupan bandara di Denpasar Bali.
Terminal 1 :
1. QG650 SUB- DPS
2. QG664 SUB-LOP
3. QG642 SUB -DPS
4. QG644 SUB-DPS
5. QG660 SUB-LOP
6. JT642 SUB-LOP
7. JT962 SUB-LOP
8. JT740 SUB-UPG
9. JT646 SUB-LOP
10. JT922 SUB-DPS
11. JT178 SUB-LOP
12. JT 910 SUB-DPS
13. IN 9276 SUB-DPS (Nam Air)
Terminal 2 :
1. GA338 SUB-DPS
2. GA364 SUB-LOP
3. QZ7628 SUB-DPS
4. QZ7629 DPS-SUB
