Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan penerbangan domestik dan internasional dari dan menuju Denpasar Jumat (10/7) lumpuh akibat erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur meski bandara di Lombok sudah dinyatakan boleh diterbangi.
Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan ada 112 penerbangan dengan 30 rute domestik dan internasional dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi dan Jember serta Lombok yang dibatalkan pada Jumat.
“Kami batalkan karena bandara-bandara di lokasi itu tidak beroperasi. Sejauh ini kerugian yang dialami masih kami hitung tapi kalau jumlah penumpang yang terpaksa tidak melakukan penerbangna sebanyak 11.200 orang,” ungkapnya.
Dengan situasi tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya pembatalan penerbangan, pengaturan rute ulang atau pengembalian uang tiket dan biaya tambahan lainnya untuk penerbangna keempat kota tersebut.
“Di samping itu, untuk sementara waktu, Garuda Indonesia tidak menerima pembukuan rute-rute tersebut untuk hari Sabtu [11/07] sambil menunggu perkembangan situasi,” katanya.
Sementara itu, anak usaha Garuda Indonesia, Citilink pun turut melakukan hal serupa. Sedikitnya 27 penerbangan Citilink Indonesia yakni Jakarta – Denpasar, Surabaya – Lombok, Surabaya – Denpasar, Bandung – Denpasar, Bandung – Lombok, Balikpapan – Denpasar.
Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air mengatakan rute penerbangan yang ditunda dan dibatalkan akibat letusan Gunung Raung Jakarta – Denpasar, Denpasar – Dili, Timor Leste, dan beberapa rute Denpasar – China.
Adapun rute Nam Air yang ditutup adala Surabaya – Denpasar – Maumere – Kupang PP. Menurut Notam yang ditujukan kepada kami, penundaan seluruh rute tersebut hingga 10 Juli 2015 pukul 21.30 WITA,” ucapnya.
Manajer Humas Lion Group Andy M. Saladin mengatakan secara keseluruhan ada 59 penerbangan yang menghubungkan berbagai rute di Indonesia dengan Denpasar dan Lombok yang dibatalkan pada Jumat.
“Seluruh penerbangan yang dibatalkan akan di-rescheduled untuk diberangkatkan keesokan harinya dan kami akan terus memantau situasi terkini.
Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto Raharjo pada Kamis (9/7) malam ada lima bandara yang ditutup yakni Ngurah Rai Denpasar, Lombok Praya, Banyuwangi, Jember serta Selaparang.
“Berdasarkan data dari BMKG sebaran abu mengarah angin ke arah tenggara makanya kami menutup kelima bandara itu. Tapi untuk Lombok sudah dibuka kembali pada jam 11.00 WITA,” katanya.
Direktur Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan berdasarkan data yang diterima jajarannya, akibat terjadinya pembatalan penerbangan, di Bandara Ngurah Rai, Denpasar sempat terjadi penumpukkan sekitar 3000 penumpang.
Pihaknya meminta pihak pengelola bandara serta operator penerbangan untuk mengambil langkah cepat dengan cara menginformasikan kepada penumpang dan pihak airline harus segera memberikan alternatif.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura (AP) I Farid Indra Nugraha menyatakan pihaknya mengambil keputusan untuk membebaskan biaya landing fee bagi pesawat yang melakukan pengalihan penerbangan atau kembali ke bandara awal akibat erupsi Gunung Raung.
Kebijakan itu, menurutnya diberlakukan di seluruh bandara yang dikelola oleh BUMN itu. Menurut Farid pihaknya berupaya untuk meringankan beban operasional maskapai akibat letusan gunung yang terletak di Jawa Timur itu.
"Kalau soal kerugian, kami memang rugi tapi kami belum melakukan penghitungan berapa besar kerugian yang kami alamai,” katanya.