Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Ini 4 Wilayah Yang Dianggap Rawan Keamanan di Jateng

PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah operasional 4 Semarang akan meningkatkan pengawasan ke sejumlah lokasi jalur kereta guna mengantisipasi gangguan keamanan pada angkutan Lebaran 2015.
Stasiun Kereta Api Poncol, Semarang, Jateng./heritage.kereta-api.co.id
Stasiun Kereta Api Poncol, Semarang, Jateng./heritage.kereta-api.co.id

Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah operasional 4 Semarang akan meningkatkan pengawasan ke sejumlah lokasi jalur kereta guna mengantisipasi gangguan keamanan pada angkutan Lebaran 2015.

Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang Sucipto Susilo Hadi mengatakan langkah tersebut diambi sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai bentuk gangguan keamanan, seperti insiden pelemparan batu ke arah kereta api (KA) yang tengah melintas dan sabotase jalur kereta.

Dia menuturkan beberapa jalur kereta yang berada dalam pengawasan KAI antara lain wilayah Pekalongan dan Pemalang.

 “Ke [arah] Timurnya itu mulai Alastua, Gubug, Tegowanu,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (9/7/2015).

Sucipto menuturkan upaya pengamanan tersebut dilakukan untuk memperlancar arus mudik-balik dengan moda transportasi kereta pada Lebaran 2015. Pasalnya, dia menilai gangguan keamanan pada perjalanan moda transportasi berbasis rel tersebut berpotensi meningkat selama Ramadan.

Di samping memasuki musim liburan, ungkapnya, aktivitas warga umumnya meningkat di sekitar area jalur kereta selama Ramadan. Gangguan keamanan, kata Sucipto, pun telah terjadi di jalur kereta di wilayah kerja Daop 4 Semarang.

Di Brebes, ungkapnya, pihaknya menemukan upaya sabotase jalur kereta berupa peletakan batu yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Hanya orang iseng, sebab jalur itu menjadi lokasi refreshing masyarakat setelah sahur.  Tapi, konyolnya mereka tidak mengerti akibatnya,” ungkapnya.

Karena itu, Sucipto menuturkan pihaknya akan menyiagakan satu tim pengamanan dari satua Brimob untuk mengawasai gangguan keamanan di jalur kereta. Sementara itu, dia menjelasakn pihaknya akan dibantu 269 anggota dari kesatuan yang sama untuk mengawal setiap KA yang melayani angkutan Lebaran.

“Minimal ada satu atau target kami dua anggota di setiap KA dengan dibantu dua Polsuska [Polisis Khusus Kereta Api]. Kemudian ada 20 anggota Brimob yang mobile di sekitar jalur untuk mengantisipasi itu,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper