Bisnis.com, MAKASSAR - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan menjadwalkan pemeriksaan kelaikan angkutan darat yang melayani arus mudik maupun balik di daerah tersebut.
Kepada Dinas Perhubungan Sulsel Masykur Sultan mengatakan fokus pemeriksaan pada fisik armada yang melayani antarkota dalam provinsi maupun antarprovinsi.
"Nantinya armada yang layak dan aman ditempeli stiker khusus, sehingga memberikan kenyamana kepada pengguna jasa," katanya, Minggu (28/6/2015).
Adapun, pemeriksaan bakal dilalukan pada sejumlah pool perusahaan otobus (PO) maupun terminal utama yang ada di Kota Makasar yang bakal menjadi titik pemberangkatan arus mudik terbesar di daerah ini.
Masykur mengemukakan jumlah armada AKDP maupun AKAP yang bakal melayani arus mudik dan balik Sulsel pada tahun ini mencapai sekitar 9.275 unit.
Seluruh armada tersebut bakal diverifikasi kelayakan oleh Dinas Perhubungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran transportasi darat pada periode mudik lebaran mendatang.
Menurutnya, pemeriksaan yang bakal meliputi berbagai kelaikan yang sifatnya fisik dan vital, di antaranya sistem pengereman, kelayakan roda, lampu-lampu dan sebagainya.
Armada yang ditemukan tidak layak jalan, lanjutnya, tidak diperkenankan mengangkut penumpang sebelum melakukan perbaikan atau bahkan mengganti armada yang laik beroperasi.
Di sisi lain, Masykur juga memperingatkan seluruh operator agar tidak menaikkan tarif secara signifikan jika terjadi lonjakan penumpang saat peridoe mudik mendatang.
"Operator dilarang keras menaikkan tarif lebih dari 20%, jangan ada yang memainkan tarif seenaknya," ucap Masykur.