Bisnis.com, SEMARANG—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV mempersiapkan tambahan sebesar 40% untuk produk bahan bakar minyak jenis Premium dalam menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.
General Manager Pertamina MOR IV Kusnendar menyatakan tambahan pasokan BBM jenis Premium diperlukan mengingat pengguna kendaraan akan melonjak pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.
Dia mengakui BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex turut mengalami lonjakan permintaan signifikan dari konsumen. Oleh karena itu, Pertamina menambahkan pasokan sebesar 469% untuk Pertamax, untuk Pertamax Plus sebesar 139% dan 60% untuk Pertamina Dex.
Tambahan pasokan itu lebih banyak dibandingkan angka pada periode sama tahun lalu.
“Pasokan tambahan ini kami berikan di sejumlah SPBU. Batas waktunya sampai kondisi normal,” paparnya, Kamis (25/6).
Kusnendar mengatakan Pertamina juga menambah pasokan BBM jenis Solar kendati tren tahunan konsumsi cenderung penurunan karena tidak beroperasinya sejumlah truk besar pada saat arus mudik Lebaran.
Pasokan tambahan jenis Solar, katanya, memang tidak sebanyak jenis Premium atau bertambah hanya sebesar 7% dengan tujuan memberikan rasa aman kepada konsumen.
“Konsumsi BBM di wilayah Jateng dan DIY paling tinggi seiring dengan arus mudik yang jumlahnya terus bertambah,” terangnya.
Untuk memperlancar penyaluran BBM, Pertamina telah berkoordinasi dengan satuan tugas di Kantor Unit Semarang dan Kantor Cabang DIY.
Selain itu, kata Kusnendar, perseroan bekerja sama dengan dinas terkait dan aparat keamanan untuk memantau pendistribusian BBM ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Kami siapkan SPBU kantong yaitu SPBU yang ditunjuk sebagai tempat mobil tangki berisi BBM yang akan dikirimkan ke SPBU yang membutuhkan di area terdekat untuk mengantisipasi hambatan distribusi di 19 titik lokasi,” terangnya.
Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jateng Trianto Cahyo Legowo mengatakan pengusaha dengan Pertamina telah menjalin komunikasi perihal tambahan pasokan BBM menyambut arus mudik tahun ini.
Bahkan, Hiswana Migas telah membuat pernyataan resmi sesuai surat No.119/DPP/HM-DPD/VI/2015, yang meminta SPBU dijalur strategis termasuk jalur mudik untuk beroperasi 24 Jam mulai H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran.
“Koordinasi sudah. Pasokan BBM harus disesuaikan dengan permintaan, baik BBM Premium maupun Bahan Bakar Khusus,” ujarnya kepada Bisnis.
Dia mengatakan pasokan tambahan masing-masing SPBU tidak sama atau menyesuaikan dengan kebutuhan. Kendati demikian, pengusaha SPBU telah melakukan pemesanan jauh hari kepada Pertamina untuk persediaan stok.
“Jangan sampai ketika SPBU butuh, distribusi terlambat,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
