Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebisnis Mebel Berambisi Kejar Kinerja Ekspor China dan Vietnam

Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) mengukuhkan pengurus baru masa bakti 2015-2018 hasil musyawarah nasional di Jakarta.nn
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) mengukuhkan pengurus baru masa bakti 2015-2018 hasil musyawarah nasional di Jakarta.

Rudi Halim, Ketua Amkri periode 2015-2018, mengatakan tugas pengurus baru adalah merealisasikan peta jalan pembangunan industri furnitur dan kerajinan Indonesia dengan target ekspor US$5 miliar pada lima tahun ke depan.

"Sasaran kami adalah ekspor US$5 miliar lima tahun ke depan. Banyak tugas yang harus dijalankan oleh Amkri untuk membangun industri furnitur dan kerajinan Indonesia," ujarnya Selasa (23/6/2015) malam.

Menurutnya, dengan sumber bahan baku industri furnitur dan kerajinan yang berlimpah di Indonesia, seharusnya produsen dalam negeri mampu menguasai pasar global.

Faktanya, saat ini ekspor Indonesia hanya mencapai US$2,2 miliar, kalah jauh dengan ekspor Vietnam, negara dengan keterbatasan sumber daya alam yang mampu membukukan ekspor hingga US$6 miliar pada 2014.

Oleh karena itu, lanjutnya, pengurus baru memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak untuk menciptakan iklim usaha furnitur dan kerajinan yang harmonis di Indonesia.

Dia mengatakan kendati kinerja ekspor industri furnitur dan kerajinan Indonesia kalah jauh dengan China dan Vietnam, sasaran pembangunan pertama adalah menyamai kinerja ekspor tersebut.

"Seharusnya dengan sumber daya alam yang berlimpah kita mampu melampaui ekspor China dan Vietnam. Kendati terlihat sulit untuk melampaui ekspor negara-negara itu, minimal dalam waktu dekat kita mampu menyamainya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper