Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai Sriwijaya Air membuka lembaran sejarah baru dengan membeli pesawat Boeing 737 900 ER langsung ke pabrikan Boeing dan rencananya pesawat pertama akan tiba pada Agustus 2015.
Dengan tambahan dua pesawat ini secara keseluruhan Sriwijaya Air dan sister company-nya NAM Air mengoperasikan 42 unit pesawat Boeing berbagai seri.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan penandatanganan pembelian dua unit B737 900 ER itu dilakukan oleh Dirut Sriwijaya Air Chandra Lee dengan pihak Boeing yang diwakili oleh John Wojick, Senior Vice President Global Sales Marketing Boeing Commersial Airplanes, di sela pelaksanaan Paris Air Show 2015, Selasa (16/6/2015).
Dia melanjutkan, pembelian dua pesawat yang rencananya datang ke Indonesia dan mulai digunakan pada Agustus 2015, merupakan upaya maskapai itu untuk melakukan ekspansi bisnis mulai dari pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi.
“Bahkan tidak tertutup kemungkinan dengan pesawat itu kami akan melakukan penerbangan ke luar negeri,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Sriwijaya Air tengah mengupayakan pengurusan izin terbang ke berbagai rute baik rute dalam negeri maupun internasional yang sebagian besar akan dieksekusi pada 2016.
Dengan bertambahnya armada yang dimiliki, nampaknya ekspansi Sriwijaya Air pun terus akan dilakukan. Sebelumnya Agus mengakui pihaknya akan menggarap rute luar negeri, terutama China yang memiliki potensi pasar menjanjikan.
Pengembangan rute yang akan dilakukan oleh Sriwijaya Air ini adalah success story Sriwijaya Air melayani rute Denpasar – China PP selama ini, di antaranya adalah Denpasar – Huangzhou PP, Denpasar – Ningbo PP, Denpasar – Nanking PP dan Denpasar – Cengdu PP.
Selain pembelian dua pesawat B737 900 ER, lanjutnya, Sriwijaya Air juga melakukan pendatanganan letter of intent (LoI) pemesanan 20 unit B737 800 dan B737 MAX yang mulai datang secara bertahap pada 2016.
“Untuk persentasenya berapa B737 800, berapa B737 MAX belum ditentukan tapi yang pasti 20 unit itu akan menyusul dua unit ER,” ungkapnya.
Pada 2015, Sriwijaya Air mendatangkan penggunaan 10 unit pesawat B737 800. Dari jumlah itu, lima pesawat telah didatangkan hingga Juni 2015.
Secara akumulatif tahun ini, Sriwijaya Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG sebanyak 15 unit.
Agus enggan menjelaskan secara detail berapa besaran investasi yang digelontorkan oleh Sriwijaya Air untuk membeli dua pesawat B737 900 ER itu. Akan tetapi, menurut penelusuran Bisnis, harga pesawat vairan B737 itu berkisar US$62,5 hingga US$90 juta.
Sementara itu, harga satuan B737 MAX yang juga merupakan salah satu varian terbaru dari keluarga B737 berada pada kisaran US$82 juta. Sedangkan B737 800 nilai jual satuannya mencapai US$65,5 hingga US$81 juta.
