Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Pekanbaru Tindak Pangkalan Elpiji Nakal

Pemerintah Kota Pekannbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menindak menindak satu pangkalan gas elpiji yang nakal karena ketahuan menimbun ratusan tabung gas elpiji 3kg.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menindak menindak satu pangkalan gas elpiji yang nakal karena ketahuan menimbun ratusan tabung gas elpiji 3 kg.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengungkapkan pangkalan tersebut terletak di Jalan Kartama Kecamatan Marpoyan Damai.

"Pangkalan ini memang menimbun tabung gas elpiji dan menjual harga gas bersubsidi di atas Rp16.000. Kita menyita ribuan tabung gas dan mencabut izin pangkalan itu," ungkapnya, Kamis (21/5/2015).

Dia juga telah mmperingatkan kepada pangkalan-pangkalan tidak menjual gas di atas harga eceran tertinggi (HET). "Saya, kan sudah peringatkan dari awal," katanya.

Pihak Disperindag juga telah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menindak pangkalan atau pun orang yang menimbun tabung gas.

Kini, pihaknya masih mencari solusi soal kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg yang terjadi di Pekanbaru menjelang masuknya Ramadan ini.

Disperindag Provinsi akan memanggil seluruh pangkalan gas elpiji untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kelangkaan.

Disperindag menduga ada agen yang menyelundupkan tabung gas ke Kepulauan Riau. Hal itu terindikasi karena Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencabut subsidi di Kepri.

"Kita juga menduga banyak pihak yang melakukan penimbunan. Karena subsidi gas akan dicabut. Modusnya, penimbun akan menjual gas bersubsidi saat subsidinya telah dicabut nanti, atau mereka jual ke Kepri," ungkap Mas Irba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper