Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMK Mini Tingkatkan Kompetensi Calon TKI

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendukung terobosan Pemda Jawa Timur yang mendirikan SMK Mini di seratus titik bagi calon TKI.
Siswa SMK. /Bisnis.com
Siswa SMK. /Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendukung terobosan Pemda Jawa Timur yang mendirikan SMK Mini di seratus titik bagi calon TKI.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyatakan SMK Mini berperan penting dalam meningkatkan kecakapan para calon TKI hingga  mereka memiliki kompetensi, Dengan demikian para CTKI mempunyai daya tawar yang lebih besar dan tidak mudah ditekan.

Nusron Wahid mengutarakan hal itu setelah bersama Gubernur Jawa Timur H.Sukarwo meresmikan Lembaga Pelayanan Satu Atap Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LPTSA-P2TKI) di Surabaya, Kamis (7/5/2015).

Para lulusan SMK Mini memperoleh pengajaran dalam kecakapan menata meja, mematut tirai dan lain-lain hingga mereka memiliki kemampuan lebih dalam ketata laksanaan rumah tangga, kata Gubernur Jawa Timur yang biasa dipanggil Pak De Karwo. .

SMK Mini unik, ujar Nusron Wahid, sebab tidak mengganggu masa belajar di seluruh menengah kejuruan.  Caranya adalah dengan mengganti mata pelajaran non inti seperti olahraga, PPKN dan lain-lain dengan mata pelajaran yang terkait dengan tuntutan pasar tenaga kerja.

"Pendirian SMK Mini di Jawa Timur ini merupakan yang pertama di Indonesia. Semoga pemerintah provinsi lainnya bisa membangun pendidikan serupa" ujar Nusron.

Kerjasama

Pemprov Jawa Timur dan BNP2TKI dalam beberapa waktu terakhir mengadakan kerjasama mempersiapkan dan memberi pembekalan kepada para calon TKI, termasuk dengan sistem proses pengurusan secara daring dalam satu atap.

Berkat sistem baru ini maka proses perizinan berlangsung lebih cepat sebab tujuh instansi terkait berada dalam satu atap. Waktu pemrosesan bakal makin cepat bila Ditjen Imigrasi menempatkan perwakilannya dalam LPTSA-P2TKI.

Data BNP2TKI menyebutkan jumlah penempatan TKI dari Jawa Timur pada 2014 berjumlah 78.306 orang dan jumlah remitansinya pada 2014 mencapai Rp2,6 triliun –tepatnya Rp2.688.686.333.760,00. Remitansi tersebut terdiri dari TKI formal sebesar Rp 851.111.557.632 dan TKI informal sebesar Rp1.837.574.776.128. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper