Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Tercantum di APBN-P 2015, Pembangunan Gedung Baru DPR Belum Pasti

Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah belum menganggarkan dana untuk membangun gedung parlemen baru dalam anggaran penerimaan dan belanja negara perubahan 2015.
Anggota DPR mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Anggota DPR mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Gedung baru DPR masih belum pasti karena anggaran pembangunannya belum tercantun di dalam APBN-Perubahan tahun 2015.

"Kalau namanya izin tentu harus tertera di APBN, itu kan belum ada di APBN," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Senin (27/4/2015).

JK mengemukakan dirinya belum pernah mendengar cerita langsung bahwa pembangunan gedung baru itu mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi kalau persetujuan kan harus tertulis. Saya belum tau karena itu belum ada persetujuannya".

Sebelumnya Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Ahmad Dimyati Natakusuma mengungkapkan anggaran pembangunan gedung baru DPR sudah masuk dalam APBN-P 2015 karena sudah mendapat persetujuan bersama dengan pemerintah.

Tetapi dalam kesempatan berbeda, Sekjen DPR Winantuningtyastiti Swasanani menjelaskan tim kerja pemerintah masih mengkaji kelayakan dan menghitung biaya pembangunan gedung.

Tim terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum, Sekretariat Negara, Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian lain. Tim sudah mulai bekerja sejak dibentuk pada Maret 2015. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper