Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perindustrian Koleksi Puluhan Batu Mulia

Demam batu mulia yang mulai mewabah sejak awal tahun ini rupanya tidak hanya terjadi pada lapisan masyarakat menengah ke bawah. Sejumlah pejabat negara seperti Menteri Perindustrian juga mengoleksi batu alam ini.nn
Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima kunjungan Direktur Utama PT Elsoro Multi Pratama E Sorohadmodjo di Kementerian Perindustrian, Jumat 23 Januari 2015. /Kemenperin
Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima kunjungan Direktur Utama PT Elsoro Multi Pratama E Sorohadmodjo di Kementerian Perindustrian, Jumat 23 Januari 2015. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA - Demam batu mulia yang mulai mewabah sejak awal tahun ini rupanya tidak hanya terjadi pada lapisan masyarakat menengah ke bawah. Sejumlah pejabat negara seperti Menteri Perindustrian juga mengoleksi batu alam ini.

Saleh Husin, Menteri Perindustrian, mengatakan aktivitas mengoleksi batu mulia mulai lakukan dalam satu bulan terakhir. Mayoritas batu yang kini telah mencapai puluhan butir didapatkan dari pemberian rekan sejawat.

Sebelumnya sayatidakterlaluhobimengoleksi batu. Setelah dipengaruhi oleh sejumlah teman dan diberikan oleh orang lain, sekarang kalau mengunjungi daerah beberapa kali saya membeli batu, tetapi harganya yang murah, katanya di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Dia mengatakan batu koleksiannya lebih banyak berasal dari timur Indonesia seperti Maluku dan Nusa Tenggara timur.Adanya kerajinan batu mulia ini, menurutnya berimbas positif pada peningkatan penghasilan masyarakat.

Dengan demikian, tuturnya, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah tengah mengkaji peraturan untuk standardisasi batu. Selain itu dengan tingginya potensi ekonomi dari batu alam ini, pemerintah berniat memberlakukan pajak perhiasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper