Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Gelap Garuda GA 177: Ini Profil Mario Steven Ambarita, Sang "Mario Bross" Rokanhilir

seperti Mario Bross, Mario yang bernama belakang Ambarita ini memiliki kisah petualangan yang mirip mirip Mario Bross dalam mencapai target dan menghindari penghalang.
Mario Steven Ambarita/Facebook-Mario Steven Ambarita II
Mario Steven Ambarita/Facebook-Mario Steven Ambarita II

Bisnis.com, JAKARTA -- Mario Steven Ambarita tiba-tiba menjadi berita nasional karena ulahnya menjadi penumpang gelap pesawat Garuda GA 177 dengan cara menumpang di dalam ruang roda pesawat tujuan penerbangan Pekanbaru-Jakarta.

Mario Steven Ambarita, 21, bukanlah Mario Bross, karakter dalam games yang disukai anak-anak hingga orang dewasa.

Tapi, seperti Mario Bross, Mario yang bernama belakang Ambarita ini memiliki kisah petualangan yang mirip mirip Mario Bross dalam mencapai target dan menghindari penghalang.

Mengaku ingin bertemu Jokowi, Mario dikabarkan memanfaatkan sisi lemah bandara Sultan Syarief Qasim II, Pekanbaru, yang tidak terpantau kamera CCTV.

Mengutip pernyataan Manager Angkasa Pura SSQ II, rupanya bagian run way dari bandara itu selama ini tidak dipasangi kamera pengintai. "Berkat" Mario, kini pemasangan CCTV di titik lemah bandara menjadi perhatian.

Lantas, seperti apa profil Mario, sang Mario Bros asal Rokan Hilir yang membuat geger karena berhasil menyusup ke dalam ruang roda pesawat Garuda GA 177. 

Berdasar foto yang terpampang di akun facebooknya, Mario terkesan sebagai sosok anak muda yang riang dan menyukai hal-hal yang menantang. Penilaian selintas itu nampak dari ekspresi mukanya yang tersenyum saat difoto bersama temannya sambil mengacungkan jari tangannya. 

Sikap yang bisa dipandang kurang pantas oleh kalangan tertentu itu, bagi sosok anak muda macam Mario dan seusianya bisa jadi dipandang sebagai bentuk "keberanian" berekspresi.

Tentu saja, masih banyak tafsir atas foto dan ekspresi Mario yang terpampang di akun facebook Mario Steven Ambarita II. 

Lantas, dari informasi profil dirinya di akun Facebook tersebut, pembaca pun bisa dibuat tersenyum kecil.

Betapa tidak, pemuda asal Rokanhilir, Riau, yang memiliki 123 teman ini menuliskan kalau dirinya sekolah di Harvard University, tinggal di Los Angeles, berasal dari New York dan bekarja di.... "Bengkel Cinta."

Jika menafsir dengan logika seloroh, Mario terkesan sebagai pemuda yang senang bercanda atau paling tidak tak mau terlalu serius mengisi data di akun media sosial tersebut.

Di sisi lain, Mario terkesan memiliki preferensi politik tertentu. Dalam salah satu tulisannya, bertanggal 22 Desember 2014, ia menyatakan "Fight melawan Prabowo Subianto Ketua Umum ( GERINRA )".

Sementara di sisi lain, Mario mengutip beberapa "pesan super" motivator Mario Teguh.

Sedangkan terkait relasi pria-wanita, terdapat beberapa tulisan yang dia copy paste dari akun Dunia Psikologi.

Lantas, apakah Mario penggemar games Mario Bross?

Diintip dari akun facebooknya, hal itu tidak terbukti. Paling tidak, saat dilakukan pengamatan sekilas, hal itu tidak ditemukan.

Games yang menjadi perhatian utama Mario nampaknya terkait dengan "dunia laki-laki pada umumnya", yakni games sepakbola online.

Satu yang menarik, Steve rupanya punya teman digital bernama Stiev Champion. Apakah ini nama orang lain atau nama imajiner yang mewakili sisi lain dari Mario Steve Ambarita? Ikuti tulisan selanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper