Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Keamanan Bandara, AP I Siapkan Anggaran Besar

PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk terus meningkatkan jaminan keselamatan, keamanan dan pelayanan bagi seluruh bandara yang dikelolanya.
PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk terus meningkatkan jaminan keselamatan, keamanan dan pelayanan bagi seluruh bandara yang dikelolanya./Bisnis.com
PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk terus meningkatkan jaminan keselamatan, keamanan dan pelayanan bagi seluruh bandara yang dikelolanya./Bisnis.com
Bisnis.com, SEMARANG - PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk terus meningkatkan jaminan keselamatan, keamanan dan pelayanan bagi seluruh bandara yang dikelolanya.
 
Operational Director AP I Yushan Sayuti mengatakan hal itu dilakukan guna mengantisipasi setiap gangguan dan ancaman bagi aktivitas penerbangan yang semakin dikhawatirkan para pengguna jasa. Hal itu, jelasnya, juga sejalan dengan arahan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agar ada peningkatan layanan di bandara.
 
Kendati begitu, Yushan tidak merincikan lebih jauh berapa alokasi dana bagi upaya tersebut.
 
“AP I sudah menganggarkan biaya yang sangat besar untuk safety, security dan pelayanan. Jadi, kami akan dukung apa yang diminta Pak Menteri,” katanya di sela-sela pelaksanaan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Rabu (18/3/2015).
 
Perbaikan layanan tersebut, kata Yushan, akan diupayakan terutama melalui peningkatan kesiagaan aparta bandara dan pihak yang terkait. Pihaknya akan terus menggelar pelatihan kesiagaan di setiap bandara, baik yang berskala besar seperti PKD maupun yang berskala kecil seperti pelatihan kering atau dry drill.
 
Pada 2015, jelasnya, AP I akan melakukan enam kali PKD di enam bandara yang berbeda, yakni di Balikpapan, Semarang, Lombok, Manado, Kupang dan Makassar. “Setiap tahun anggaran kita selalu mengadakan latihan berskala besar. Tahun ini enam kali, yakni dua bulan sekali,” ujarnya.
 
Yushan menjelaskan kegiatan tersebut akan meningkatkan kesiagaan pengelola bandara dalam menghadapi situasi gawat darurat, seperti kecelakaan pesawat di bandara akibat gagal mendarat, ancaman teroris, dan kebakaran di fasilitas bandara. Dengan begitu, setiap pengelola bandara diharapkan mampu menjalankan program yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.31/2013 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
 
“Ini menjadi latihan rutirn wajib bagi setiap bandara agar dalam keadaan darurat dapan melaksanakan penanganan sesuai dengan SOP [standar operating procedure],” sebutnya.
 
Sementara itu, General Manager AP I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan latihan PKD Dirgantara Raharja ke-81 tersebut melibatkan kurang lebih 800 personil yang terdiri dari Airport Emergency Comitee dan Airport Security Comitee AP I, Kodam IV/Diponegoro, Yonif Zipur 4/TK Ambarawa, Yonif 400/Raider, Skadron 31/Serbu Semarang, Skadron 11/Serbu Semarang, Basarnas Provinsi Jawa Tengah, dan sejumlah pihak lainnya.
 
“Ini menguji dan mengevaluasi kesigapan, fungsi-fungsi koordinasi, komunikasi dan komando antar unit dan instansi sesuai dengan Airport Emerency Plan dan Airport Security Programe," jelasnya.
 
Dalam latihan ini dilaksanakan tiga simulasi latihan penanganan kondisi gawat darurat, yakni aviation security exercise, full scale emerency exercise, dan domestic fire exercise. Simulai pertama, jelas Priyo, akan menguji kesigapan pengelola dan instansi terkait penanganan kecelakaan pesawat akibat overrun.
 
Simulasi kedua bertujuan untuk meningkatkan penanganan dan pengamanan pada ancaman teroris. Sedangkan simulasi terakhir, sambung Priyo, akan menguji kesigapan terhadap kebakaran di ruang tunggu keberangkatan bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper