Bisnis.com, BANDUNG–Okupansi hotel di Bandung pada awal tahun ini terbilang belum menggembirkan antara lain masih terdampak oleh larangan PNS rapat di hotel.
Demikian juga dengan momen valentine yang jatuh pada akhir pekan ini belum mampu pula mendongkrak kunjungan hotel.
Senior Public Relation and Promotion Manager Hotel Horison Bandung Sri Nilawati mengatakan pada Februari ini okupansi hotelnya memang lumayan membaik. Akan tetapi, tingkat okupansinya menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Dampaknya terasa sejak Desember tahun lalu, okupansi rata-rata kurang lebih 30%-40%, biasanya Horison selalu di atas 80% ,” ujarnya, Kamis (12/2).
Dia mengatakan banjir yang melanda kawasan Jakarta juga mampu memengaruhi tingkat hunian hotel di Bandung.
“Bencana banjir tentu banyak pengaruhnya karena market kita banyaknya dari Jakarta, mereka banyak menangguhkan kedatangan ke Bandung karena banjir,” ucapnya.
Executive Secretary The Jayakarta Hotels & Resorts Bandung Rismawati mengungkapkan hunian hotelnya juga merasakan penurunan pada awal tahun ini khususnya di sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
“Okupansi di hotel awal tahun biasanya memang menurun karena ada beberapa perusahaan memang belum punya anggaran untuk menggelar rapat, namun masih ada yang lanjut untuk confirm booking meeting,” ujarnya.
Dia menambahkan moment Valentine pada akhir pekan ini juga belum memperlihatkan tanda-tanda mampu mendongkrak okupansi hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
