Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil, Dari Kuli Bangunan Hingga Menjadi Orang Nomor Satu di HIPMI

Siapa sangka, pemuda kelahiran Fak-Fak yang pernah menjadi supir angkot dan penjual koran ini terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia/Dokumentasi
Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia/Dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA--Siapa sangka, pemuda kelahiran Fak-Fak yang pernah menjadi supir angkot dan penjual koran ini terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Adalah Bahlil Lahadalia, ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah membawanya mencapai pengusaha sukses di usia muda.

Lahir ditengah keterbatasan tidak membuatnya rendah diri dan berputus asa, ayahnya yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan membuat ibunda Bahlil harus ikut bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, sebagai tukang cuci, masa kecil yang penuh keterbatasan ini membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Saat SD ia telah membantu perekonomian keluarga dengan menjajakan kue di sekolah, memasuki bangku SMP sempat juga menjadi kondektur. Pada saat SMEA dia sempat menjadi part time untuk menjadi supir angkot, semata-mata untuk bertahan hidup dan menyokong ekonomi keluarga, di tengah keterbatasan tersebut Bahlil tetap menunjukan prestasi dilingkungan akademik dan menjadi ketua Osis.

Semangat untuk menngejar cita-cita, membuatnya melakukan banyak hal hingga mampu dengan hasil jerih payahnya ia mendaftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, “saya merasa beruntung melalui proses yang tak mudah ini, semuanya penuh kerja keras tapi jujur saya menjalaninya dengan penuh suka cita” ungkap Bahlil, seperti dikutip dari situs pribadinya bahlillahadalia.com.

Semasa di bangku kuliah Bahlil termasuk sangat aktif, menjadi pengurus senat mahsiswaa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam, yang membawannya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Suatu hal yang tidak mudah bagi pemuda kelahiran tanah Papua ini, dengan berorganisasi ini saya belajar banyak hal dan tentunya yang paling berharga dalah pertemanan dan networking, “saya memulai karir organisasi saya dari bawah, mulai dari komisariat, cabang, badko hingga pegurus besar” jelas Bahlil

Begitu pula saat di HIPMI mulai 2003 menjadi pegurus BPC berlanjut ke BPD hingga ke BPP saat ini, “lebih dari satu dekade saya berproses di HIPMI. Tidak ada yang instan jika kita mau membentuk kader yang berkualitas” tegasnya

Sumber daya alam yang begitu melimpah di tanah Papua membuatnya makin bersemangat untuk mengelolanya dengan baik untuk membawa perbaikan ekonomi masyarakat Papua, awalnya saya banyak mengerjakan proyek APBD tapi itu semua hanya batu loncatan untuk memperkuat fondasi. “Para pengusaha di HIPMI sudah selayaknya mendapat kue pembangunan melalui APBD dan APBN karena itu memang hak dari kita,” terangnya.

Pemilik Rifa Capital ini terus melebarkan sayapnya, boleh dibilang semua jenis usaha sempat dimasukinya. Saat ini holding membagi beberapa jenis usaha mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan dan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bahlillahadalia.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper