Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo berjanji akan all out memperhatikan sektor pertanian dengan berbagai program yang terintegrasi di antaranya membagikan alat dan mesin pertanian berupa 60.000 traktor untuk mendukung pencapaian swasembada beras dalam 3 tahun.
Dalam pertemuan dengan petani penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nasional, Presiden Joko Widodo mengatakan gerakan di sektor pertanian Indonesia sangat luar biasa. Untuk menggerakkan sektor agribisnis ini, pemerintah akan memberikan dukungan a.l. berupa subsidi benih dan pupuk tepat waktu, alat dan mesin pertanian, perbaikan irigasi, serta pembangunan waduk.
"Pada tahun ini, kita bantu traktor ada 60.000 traktor dan alat lainnya. Saya kira dalam sejarah pembagian sebesar ini baru tahun ini dan akan dilanjutkan tahun depan dan tahun depannya lagi," kata Presiden di Istana Negara, Jumat (16/1/2015).
Selain itu, pemerintah juga akan membangun 30 waduk, memperbaiki 3,3 juta hektare jaringan irigasi, 9,5 juta ton pupuk subsidi, benih padi untuk 5 juta ha, dan benih jagung untuk 1 juta hektar.
"Itu uang negara dan uang rakyat. Saya yakini dengan cara kerja yang kita lakukan itu, target saya 3 tahun harus sudah swasembada, tapi saya yakin
sebelum 3 tahun selesai," imbuh Kepala Negara.
Untuk mencapai swasembada, Indonesia harus memproduksi 73 juta ton beras. Dari 17 provinsi lumbung pangan nasional, produksi Jawa Barat ditargetkan naik 2 juta ton, dan Jawa Timur 2 juta ton. "Awas kalau tidak tercapai," imbuhnya.
Pertemuan dengan petani pemenang APN di Istana Negara merupakan kelanjutan dari penyerahan penghargaan yang berlangsung di kawasan persawahan di Subang, Jawa Barat pada 26 Desember 2014 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel