Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMDTP Industri Plastik Harus Lebih Efektif

Pelaku usaha berharap proses pemanfaatan bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) pada 2014 bisa lebih singkat dan lebih efektif dibandingkan 2010.

Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku usaha berharap proses pemanfaatan bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) pada 2014 bisa lebih singkat dan lebih efektif dibandingkan 2010.

"Sejak 2009 kami sudah dapat BMDTP tetapi penyerapan terbaik hanya pada 2010, karena efektif selama delapan bulan. Tahun-tahun setelahnya hanya efektif kurang dari empat bulan," ucap Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAplas) Fajar A.D. Budiyono saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/1/2015).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 249/PMK.011/2014 tentang BMDTP sektor industri tertentu tahun anggaran 2015. Totalnya ada 18 sektor industri yang berhak memanfaatkan fasilitas ini.

Total anggaran BMDTP untuk 18 cabang industri pada tahun ini mencapai Rp579,4 miliar. Sekitar 36,1% dari nilai ini dialokasikan untuk bisnis di sektor plastik. Persentase tersebut setara dengan Rp209 miliar.

Industri plastik dinaungi Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Fasilitas BMDTP mencakup pembuatan kemasan plastik, plastik lembaran, biaxially oriented poly propylene film, cas poly propylene film, karung plastik, palet plastik, botol dan jerigen plastik, terpal plastik, geotekstil, barang dan/atau perabot rumah tangga dari plastik.

INAplas memperkirakan pemanfaatan BMDTP selama kuartal I/2014 tidak tinggi karena perkara teknisnya saja paling cepat selesai bulan depan. Selain itu selama Januari - Maret 2014 juga dibayangi tren harga yang turun menjelang Imlek.

Bea masuk ditanggung pemerintah akan terserap lebih efektif selepas Maret 2014. "Februari drop karena Imlek yang membuat harga melemah, sehingga impor akan dilakukan sesuai kebutuhan saja. Setelah [Februari] aka rebound," tutur Fajar.

Selama ini fasilitas BMDTP dinilai tak efektif oleh pengusaha lantaran prosesnya berbelit dan relatif lama. Hal ini menyebabkan BMDTP baru dapat dimanfaatkan mulai pertengahan tahun atau bahkan jelang akhir tahun.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper