Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanaman Pangan, Kementerian LHK Siapkan Sejuta Hektare Lahan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyiapkan lahan seluas sejuta hektare untuk keperluan tanaman pangan setahun atau annual crops padi dan palawija seluas 500 ribu hektare.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyiapkan lahan seluas sejuta hektare untuk keperluan tanaman pangan setahun atau annual crops padi dan palawija seluas 500 ribu hektare.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan Kementerian LHK juga akan menyiapkan 500 hektare lahan untuk tanaman tebu.

Menteri LHK Siti Nurbaya, dalam keterangan tertulis, menjelaskan hal itu soal pertemuannya dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada Kamis (8/1) lalu.

"Yang dilakukan oleh Kemen LHK ialah menyiapkan lahan tersebut dengan cara melihat potensi lahan yang masih ada dan bisa dipakai untuk keperluan tanaman pangan dengan syarat tanaman padi palawija dan syarat tanam tebu. Bahkan bila Kementan sudah ada referensi lokasi," ujarnya.

Menurut dia, lahan yang disiapkan itu, antara lain di Kalteng 119 ribu hektare, di Kalbar 178 ribu hektare ada juga areal inhutani 100 ribu hektare dan areal KPH 100 ribu hektare untuk tanaman pangan.

Sementara untuk tanaman tebu yang bisa digambarkan pada lokasi Sulawesi Tenggara sekitar 300 sampai 400 ribu hektare dan 100 sampai dengan 200 ribu hektare di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. 

Secara lebih teperinci, tambah politisi NasDem ini, akan didalami kembali bersama antar dirjen dua kementerian ini, karena nanti akan termasuk bagaimana pola-pola manajemen yang akan dipakai, seperti di antaranya menggunakan tenaga kerja setempat.

"Karena pada dasarnya untuk usaha tani, rakyat membutuhkan jumlah hari orang kerja (hok) yang cukup banyak terutama untuk tanaman padi dan palawija," ucap Siti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper