Bisnis.com, JAKARTA—Neraca perdagangan Indonesia pada November 2014 kembali defisit US$0,42 miliar setelah surplus US$0,02 miliar pada Oktober.
BPS melaporkan sepanjang ekspor Indonesia turun 11,29% dari US$15,35 miliar pada Oktober menjadi US$11,51 miliar pada November.
Adapun nilai impor turun 8,39% dari US$15,33 miliar pada Oktober menjadi US$14,04 miliar pada November.
Total nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari—November 2014 mencapai US$161,67 miliar, sedangkan total impor pada periode yang sama senilai US$163,74 miliar.
Data perdagangan November menjadikan defisit neraca perdagangan turun 49,26% dari US$4,08 miliar pada Januari—November 2013 menjadi US$2,07 miliar pada periode yang sama 2014.