Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Harga Tiket Pesawat Nataru Turun 10%

Menko AHY mengumumkan harga tiket pesawat domestik turun 10% saat Nataru
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat wawancara dengan redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (18/11/2024) - Bisnis/Himawan L Nugraha.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat wawancara dengan redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (18/11/2024) - Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengumumkan penurunan tiket pesawat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebesar 10%. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan harga tiket pesawat domestik dapat turun sebesar 10% dengan tiga komponen tarif. 

“Maka dari semua elemen, maka bisa dikurangi harga tiket itu kurang lebih 10% dari harga biasanya secara nasional secara domestik, jadi mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita yang hendak bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru,” kata AHY di Istana Negara, Selasa (26/11/2024). 

AHY menjelaskan tiga komponen tersebut yaitu biaya dan jasa bandar udara (PJP4U dan PJP2U), harga avtur, serta fuel surcharge

Adapun stakeholder terkait yaitu Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina dan Maskapai domestik telah menyusun tiga komponen tersebut. 

Pertama penurunan PJP4U dan PJP2U untuk bandara yang dikelola Kemenhub dan Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports sebesar 50%. 

Kedua penurunan harga avtur di 19 Bandara yaitu DPS, SUB, UPG, KNO, DJJ, BPN, YIA, MDC, TIM, SOQ, LOP, PNK, KOE, AMQ, LBJ,, BIK, DTB, NBX, dan MOF selama Desember 2024. 

Kemudian penurunan fuel surcharge terhadap TBA dengan rincian untuk pesawat jet sebesar 8% dari sebelumnya 10% menjadi 2% serta pesawat propeller sebesar 5% dari sebelumnya 25% menjadi 20%. 

Penurunan tarif seluruhnya berlaku dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper