Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Terus Tertekan, Presiden Jokowi Dorong Pengusaha Genjot Ekspor

Kepala Negara mengatakan pelemahan mata uang lokal terhadap dolar Amerika Serikat tidak hanya dialami Indonesia, namun juga dialami oleh negara lainnya.
Presiden Jokowi & Wakil Presiden Jusuf Kalla./Antara
Presiden Jokowi & Wakil Presiden Jusuf Kalla./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah masih mengalami tekanan dari dolar AS. Menanggapi tren pelemahan rupiah itu, Presiden Joko Widodo meminta pengusaha untuk memanfaatkan momentum fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar untuk mendorong peningkatan ekspor.

"Kesempatan seperti ini, dari sisi industri didorong diberi insentif sehingga industri yang berorintasi ekspor bisa bergerak lebih cepat sehingga mengambil keuntungan dari pelemahan rupiah ini," kata Presiden saat membuka rapat terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu pagi.

Kepala Negara mengatakan pelemahan mata uang lokal terhadap dolar Amerika Serikat tidak hanya dialami Indonesia, namun juga dialami oleh negara lainnya.

"Kita melihat negara kita dibandingkan dengan Jepang, Malaysia dan Rusia, kita pada posisi yang sangat baik," katanya.

Presiden mengatakan meski demikian komunikasi antara pemerintah, Bank Indonesia dan juga Otoritas Jasa Keuangan terus dilakukan untuk mengelola fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.(ant/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper