Bisnis.com, JAKARTA—PT Phapros Tbk. mematok target penjualan naik 16% menjadi Rp675 miliar pada 2015.
Iswanto, Direktur Utama Phapros, mengatakan perseroan akan mengincar pasar obat generik seiring implementasi JKN.
Saat ini, produk obat generik berkontribusi sekitar 58% terhadap penjualan perseroan.
“Kalau untuk laba tahun depan kami perkirakan naik 25% menjadi Rp67 miliar,” katanya, Kamis (11/12/2014).
Guna mendukung target tersebut, perseroan berencana membangun pabrik di Semarang, Jawa Tengah demi meningkatkan kapasitas produksi dari 2 miliar tablet per tahun menjadi 6 miliar tablet per tahun.
Perseroan menganggarkan belanja modal Rp151 miliar pada tahun depan, di mana Rp69 miliar di antaranya akan digunakan untuk membangun pabrik tersebut.
Sementara itu, pertumbuhan penjualan hingga November 2014 sebesar 17% secara year on year (yoy).
Pertumbuhan ini lebih tinggi dari periode kuartal III 2014 yang sebesar 10% (yoy).
"Pertumbuhan penjualan kita lampaui rata-rata industri yang berada di level 6,9%. Dengan penjualan yang cukup tinggi di tengah persaingan industri farmasi, mendorong laba PT Phapros cukup tinggi pula," tambahnya.
Dia menyebutkan, laba bersih PT Phapros Tbk hingga kuartal III 2014 tumbuh mencapai 39,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba di level yang sama juga dipertahankan hingga akhir November 2014. "Laba bersih November juga tumbuh 39%," pungkas Ismanto.