Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap moratorium perizinan kapal tangkap nantinya bisa menata ulang sumber daya ikan tangkap yang saat ini over eksploitasi di beberapa wilayah penangkapan ikan RI.
Direktur Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan tangkap KKP Toni Ruchimat mengatakan seluruh wilayah pengelolaan perikanan (WPP) RI saat ini terpantau over fishing untuk beberapa species yang ditangkap.
"Setiap WPP yang berjumlah sudah ada perhitungan potensi yang ada, saat ini seluruhnya ada yang terdeteksi merah untuk spesies tertentu yang berarti penangkapannya sudah diambang batas," katanya, Jumat, (5/12/2014).
Data KKP menyatakan 8 dari 11 WPP terdeteksi over eksploitasi untuk komoditas udang. WPP tersebut antara lain WPP-RI 571, WPP-RI 572, WPP-RI 711, WPP-RI 712, WPP-RI 573, WPP-RI 713, WPP-RI 715, dan WPP-RI.
Sementara itu, komoditas kakap merah juga mengalami penangkapan berlebih di 4 WPP-RI, yaitu WPP-RI 718, WPP RI-712, WPP-RI 572, dan WPP-RI 571.
Toni mengatakan moratorium tidak hanya untuk melakukan pendataan terhadap kapal eks asing yang diduga melakukan praktek un-reported fishing saja, namun juga untuk keberlanjutan sumber daya ikan wilayah RI agar tidak mengalami kelangkaan karena penangkapan yang berlebihan.
"Itu lah yang mendasari kondisi ikan saat ini, tidak merata dan memerlukan penataan ulang," katanya.
Moratorium Izin Kapal: Eksploitasi Penangkapan Ikan Ditata Ulang
Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap moratorium perizinan kapal tangkap nantinya bisa menata ulang sumber daya ikan tangkap yang saat ini over eksploitasi di beberapa wilayah penangkapan ikan RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 menit yang lalu
Government’s Coal Export Duty Plan Sparks Industry Backlash

56 menit yang lalu
Kiat Manajer Investasi Bukukan Cuan Maksimal di Reksa Dana Campuran
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 detik yang lalu
Ekspor Mebel ke AS Berisiko Anjlok hingga 50% Imbas Tarif Trump

8 menit yang lalu
Pemerintah Kaget Trump Kenakan Tarif 32%, RI Siap Negosiasi Kembali

14 menit yang lalu
Realisasi Anggaran Kemenkop Baru 38,85% pada Semester I/2025

28 menit yang lalu
DPR Sentil PU Buntut Eksekusi Proyek Infrastruktur Berjalan Lambat

59 menit yang lalu
Pecah Rekor, Nilai Portofolio Temasek Tembus US$339 Miliar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
