Bisnis.com,JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sertifikat clear and clean (CnC) yang sudah dikeluarkan pemerintah.
Sekretaris Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Paul Lubis mengatakan pihaknya mencium adanya ketidak-beresan dalam pengeluaran sertifikat tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi guna memastikan tidak ada lagi wilayah pertambangan yang bermasalah.
“Ada gelagat kurang baik sejak pemerintah pusat melimpahkan kewenangan pengawasan tambang ke Pemerintah Provinsi,” katanya, Jumat (5/12/2014).
Paul mengemukakan dari 10.918 izin usaha pertambangan (IUP) yang sudah dikeluarkan Pemerintah Daerah, sebanyak 6.042 IUP sudah berstatus CnC, sementara 4.876 IUP dinyatakan bermasalah sehingga belum mendapat sertifikat itu.
Paul menuturkan pihaknya dibantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan supervisi dan pengawasan di sektor pertambangan.
Kerjasama yang dilakukan ini, jelasnya, akan terus dilakukan hingga akhir tahun ini.
“Tahun depan, KPK mulai lakukan penindakan terhadap aksi penyelewengan yang ditemukan,” pungkasnya.
.jpg?w=348&h=261)
