ROMA, Bisnis.com--Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana pengembangan bandar udara terpadu di Lebak yang diinisasi oleh Lion Group.
Presiden Direktur Lion Group, Rusdi Kirana menyatakan pihaknya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pekan lalu untuk memaparkan rencana pengembangan bandara di Lebak. Bandara seluas 5.000 hektare atau 3 kali kawasan bandara Cengkareng itu nantinya akan dilengkapi dengan kawasan niaga terpadu.
"Sekitar 10 hari lalu saya bertemu Pak Presiden. Berbicara tiga hal, soal rencana [bandara] Lebak, PT Dirgantara Indonesia dan mengenai kerjasama dengan Airbus. Respons beliau sangat positif,"ujarnya kepada pers, di Roma, Rabu (26/11).
Dia menyatakan, Presiden Jokowi merespons positif rencana pengembangan bandara serta kawasan niaga terpadu di Lebak, khususnya untuk mendukung pengembangan industri kecil dan menengah."Jadi nanti ada kawasan grosirnya sehingga orang datang untuk menjual atau mencari produk menjadi lebih efisien. Tidak seperti sekarang dari Cengkareng harus pergi ke Tanah Abang atau lainnya. Itu tidak efisien."
Pengembangan bandara Lebak tersebut direncanakan dimulai dengan groundbreaking pada 2015.