Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut pendapatan bea masuk dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump dan menembus US$500 miliar per tahun.
Melansir Reuters pada Rabu (27/8/2025), Bessent dalam rapat kabinet di Gedung Putih mengatakan perkiraan sebelumnya sebesar US$300 miliar per tahun terlalu rendah.
Dia menjelaskan, pihaknya melihat lonjakan yang cukup besar dari Juli ke Agustus. Lonjakan tersebut kemudian akan lebih besar dari Agustus ke September.
“Saya pikir pendapatan tarif bisa melampaui setengah triliun dolar, bahkan mendekati angka US$1 triliun. Pemerintahan ini, pemerintahan Anda, telah membuat perubahan signifikan terhadap defisit anggaran," kata Bessent.
Pendapatan dari tarif tersebut diharapkan dapat mengimbangi lonjakan defisit akibat paket pemotongan pajak dan belanja yang disahkan Partai Republik tahun ini. Kantor Anggaran Kongres atau Congressional Budget Office (CBO) memperkirakan kebijakan itu akan menambah defisit sebesar US$3,4 triliun dalam 10 tahun ke depan.
Tarif impor Trump mendorong penerimaan bea masuk AS pada Juli melonjak hampir US$21 miliar dibandingkan dengan US$7 miliar pada Juli 2024, serta sejalan dengan kenaikan US$20 miliar pada Juni. Kenaikan tarif besar-besaran terhadap hampir semua mitra dagang mulai berlaku pada 7 Agustus.
Baca Juga
Departemen Keuangan AS melaporkan pada Senin (25/8/2025) bahwa hingga 22 Agustus, pemerintah telah mengumpulkan US$29,6 miliar dari bea masuk dan pajak konsumsi gabungan sepanjang bulan berjalan, setara dengan total penerimaan sepanjang Juli.
Sebagai perbandingan, pada 22 Juli jumlahnya baru mencapai US$7,8 miliar, meski penerimaan bea masuk dapat bervariasi dari hari ke hari.
Bessent juga menyinggung proyeksi terbaru CBO yang direvisi naik pekan lalu, yakni tarif Trump berpotensi memangkas defisit federal hingga US$4 triliun dalam 10 tahun.
“Saya memperkirakan angka itu masih bisa meningkat,” tambahnya.
Proyeksi terbaru CBO tersebut naik dari perkiraan Juni lalu, yang menyebutkan pendapatan tarif baru akan memangkas defisit sekitar US$3 triliun dalam periode satu dekade.