Bisnis.com, PADANG— PT Semen Padang menargetkan menguasai hingga 45% pasar konsumsi semen di Sumatra pada tahun 2015.
Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry menyebutkan saat ini perseoran mimiliki market share 43% di salah satu pulah terbesar di Indonesia itu.
“Tahun depan, kami targetkan menguasai pasar hingga 45%. Kalau dari grup bahkan ditargetkan hingga 50%,” katanya.
Dia meyakini target itu bisa dicapai mengingat bakal meningkatnya kebutuhan semen nasional, sesuai kebijakan pemerintahan Jokowi-JK meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah.
Untuk itu, katanya, Semen Padang memprioritaskan peningkatan kapasitas produksi hingga mencapai 10,5 juta pada 2016.
Benny menuturkan perusahaan semen tertua di Indonesia itu tengah menyelesaikan pembangunan pabrik di Dumai, Riau dengan kapasitas 900.000 ton, dan pabrik Indarung VI di kawasan PT Semen Padang dengan kapasitas produksi 3 juta ton.
Jika kedua pabrik tersebut telah beroperasi, maka kebutuhan semen dalam negeri, khususnya di kawasan Sumatra dapat terpenuhi.
“Sekarang, produksi semen kami ditargetkan 6,8 juta ton tahun ini. Sementara konsumsi pasar 7,3 juta ton, ditutupi dengan pasokan dari perusahaan di bawah Semen Indonesia dan impor dari Vietnam,” jelasnya.