Bisnis.com, JAKARTA—Dengan optimisme pasar properti yang lebih baik lagi pada 2015, sebagian besar investor asal Asia berniat akan memperluas portofolio real estate mereka dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut hasil survei sentiment investor global 2015 yang dilakukan oleh Colliers International, diketahui bahwa investor di Asia merasa optimis dan mencapai 74% di antaranya akan melakukan investasi real estate untuk memperluas portofolio mereka. Jumlah tersebut tumbuh dari posisi 69% pada tahun lalu.
Selain itu, dalam survei ini juga ditunjukkan bahwa investor merasa telah belajar cukup banyak terkait kondisi likuiditas pasar selama setahun belakangan.
"Likuiditas pasar tetap menjadi kekhawatiran bagi sebagian besar investor Asia, setelah melihat penurunan volume transaksi penjualan di pasar belakangan ini," kata Managing Director Capital Markets & Investment Services Asia Colliers International Terence Tang dalam keterangan pers, Kamis (5/11/2014).
Tang menyatakan investor real estate di Asia tetap percaya diri untuk mengalokasikan modalnya karena tertarik akan kondisi fundamental di sektor properti dan pertumbuhan jangka panjang di Asia.
Dia melanjutkan sebanyak 73% investor menyatakan tetap percaya bahwa volume investasi lebih lanjut akan meningkat pada tahun depan. Sementara itu, sekitar 41% investor tersebut menilai Cina sebagai tujuan investasi paling menarik pada 2015.
"Mereka menunjukkan rencana untuk berinvestasi di sana dalam 12 bulan berikutnya," tuturnya.
Sementara sektor investasi yang paling disukai adalah perkantoran di kawasan pusat bisnis dengan persentase mencapai 61%.
Hasil survei dari sentimen investor global 2015 yang dilakukan oleh Colliers International menunjukkan bahwa pasar real estate Asian melihat adanya peluang pertumbuhan yang cukup kuat dari pasar domestik atau investasi antar negara. Investor tersebut, sambung Tang, menetapkan target yang cukup tinggi dalam satu tahun ke depan.