Bisnis.com, JAKARTA--Selain untuk rumah tinggal, furnitur jati juga cocok untuk digunakan di ruang kantor. Bagaimana cara memilihnya?
Menurut salah seorang pengusaha furnitur jati dari Jepara Faisal Amri, pada dasarnya desain untuk furnitur jati ada yang bersifat minimalis, semi minimalis, klasik, dan relief.
Namun, khusus untuk ruang kantor, dia menyarankan agar memilih furnitur jati dengan desain minimalis.
“Modelnya simpel tapi tetap kelihatan elegan,” katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (1/11/2014)
Desain lain kurang cocok untuk digunakan di kantor. Dia mencontohkan, desain relief pantas untuk rumah tinggal bergaya Eropa.
Menurutnya, meja kantor besar seperti meja yang digunakan untuk direktur dan almari kantor sebaiknya diutamakan menggunakan kayu jati.
Keunggulan memanfaatkan furnitur jati di kantor, lanjutnya, yaitu awet hingga lebih dari 10 tahun.
Selain itu, desain yang dihasilkan pasti bagus karena keindahan seratnya. Kayu jati juga aman dari gangguan rayap.
Saat memutuskan membeli furnitur jati, sebaiknya cermatlah dalam memilih jenis kayu jati terbaik.
Kayu jati Perhutani atau dikenal kayu jati TPK memiliki kualitas bagus dan awet. Sementara furnitur yang terbuat dari kayu jati yang masih muda kurang baik untuk dijadikan pilihan.
Untuk mengenali jenis kayu jati, pembeli harus memilih furnitur saat kondisinya masih mentah atau belum melalui proses finishing.
Dengan begitu, menurutnya, pembeli bisa menemukan kayu terbaik. Kayu jati Perhutani memiliki warna serat kuning kecoklatan yang tidak terlalu mencolok. Sementara kayu jati yang masih muda memiliki serat berwarna putih.
Kayu jati yang masih muda hanya awet 2-5 tahun saja, harganya juga lebih murah ketimbang kayu jati Perhutani. Faisal mengatakan furnitur dari kayu jati muda ini cepat retak jika diletakan di ruang dengan air conditioner (AC).
Dari segi konstruksi, furnitur yang terbuat dari kayu jati muda biasanya banyak memiliki sambungan. Mengapa? Karena kayu jati muda memiliki ukuran lebih kecil.
Untuk meja-meja kantor biasa, menurutnya tak masalah jika menggunakan kayu dengan kualitas dibawah kayu jati Perhutani misalnya kayu komponen dan kayu jati Sulawesi.
Agar lebih puas memilih, Faisal menyarankan para pembeli datang langsung ke Jepara ketimbang membeli secara online.
Jika datang langsung, pembeli bisa memilih jenis kayu jati yang paling pas, banyak pilihan harga dan model. Intinya, pembeli dapat melihat secara langsung kondisi barang sehingga lebih puas.
Apalagi untuk keperluan kantor, pembeli harus membeli furnitur lebih dari satu.
Dari segi hitung-hitungan harga, lanjutnya, membeli furnitur jati langsung ke Jepara akan lebih murah meskipun sudah ditambah ongkos kirim jika dibandingkan membeli di tempat lain. Jadi, tak ada salahnya menyambangi Jepara untuk mendapatkan furnitur terbaik.
Menurut Wakil Ketua Asean Furniture Industry Council (AFIC) Ambar Tjahyono, yang harus diperhatikan dalam memilih furnitur jati untuk kantor antara lain beratnya.
Sebaiknya memilih furnitur yang tidak terlalu berat agar mudah saat dipindah misalnya furnitur yang menggunakan kayu jati tipis atau yang bahannya dicampur dengan jenis kayu lain.
Selain itu, desain furnitur yang dipilih untuk kantor harus kompak. Untuk alasan estetika, desain yang dipilih tergantung selera pembeli.
