Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FOOD INGREDIENTS ASIA (Fi Asia) Kembali Akan Digelar di Jakarta

Indonesia kembali menggelar pameran niaga Food Ingredients Asia (Fi Asia) 2014 untuk ketiga kalinya mengingat kontribusi dalam industri bahan makanan dan minuman yang terbilang tinggi di kawasan Asia.
Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengunjungi stand Dohler pada acara Peresmian Pameran Niaga Food ingredients (Fi), yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Oktober 2014 di Jakarta International Expo, Jakarta. /kemenperin
Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengunjungi stand Dohler pada acara Peresmian Pameran Niaga Food ingredients (Fi), yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Oktober 2014 di Jakarta International Expo, Jakarta. /kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia kembali menggelar pameran niaga Food Ingredients Asia (Fi Asia) 2014 untuk ketiga kalinya mengingat kontribusi dalam industri bahan makanan dan minuman yang terbilang tinggi di kawasan Asia.

"Pasar Indonesia yang cukup besar merupakan salah satu pendorong diadakannya pameran Fi Asia ketiga kalinya. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta pameran semakin meningkat dan semakin banyak industri besar yang berpartisipasi," kata Presiden Direktur PT United Business Media (UBM) Christopher Eve dalam peresmian Fi Asia di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Eve mengatakan Indonesia menguasai 50% luas area pameran di Jakarta International Expo Kemayoran dengan total 650 peserta dan 50 perusahaan makanan dan minuman dari 46 negara.

Fi Asia merupakan pameran niaga bertaraf internasional yang mempertemukan pelaku bisnis dan pembeli industri bahan makanan minuman di seluruh dunia guna memperluas jaringan, memamerkan produk, melakukan penetrasi di pasar Asia, serta memperoleh informasi perkembangan terkini di industri bahan makanan.

Wakil Menteri Kementerian Perindustrian, Alex SW Retraubun menyambut baik pameran ini karena Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi industri makanan dan minuman di Asean.

"Dengan hadirnya pameran Fi Asia, tentu membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan produktivitas industri makanan mengingat saat ini Indonesia masih mengimpor 60% bahan makanan dari luar negeri padahal negeri ini memiliki segudang potensi alam," kata Alex usai meresmikan acara.

Pameran yang digelar pada 15-17 Oktober 2014 tersebut juga memamerkan inovasi dan kemajuan industri makanan, termasuk bahan makanan alami yang sehat serta pengolahannya.

Selain itu, peserta pameran juga menampilkan beragam produk dan jasa industri bahan makanan, seperti produk roti dan kue, makanan dan susu formula untuk bayi, produk berbahan dasar susu, makanan vegetarian, suplemen, serta makanan siap saji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper