Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha dan petani pangan optimis menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Indonesia diyakini dapat menyaingi negara-negara Asean lainnya selama pemerintah mau turut hadir membangun kedaulatan pangan.
"Untuk membangun kedaulatan pangan sudah cukup kebijakannya, tapi implementasinya belum ada [dari pemerintah]," ujar Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih saat ditemui Bisnis.com pada Jumat (19/9).
Selain Henry, Ketua Komite Tetap, Tata Ruang dan Pendayagunaan Lahan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Utama Kajo juga memiliki pendapat yang sama.
Menurutnya, selama ini pemerintah tidak turut hadir dalam proses menghadapi persaingan tahun depan.
Menurut Utama, ketidakhadiran pemerintah di tunjukkan dengan penurunan produktivitas sektor pangan.
Misalnya, beras yang pernah mengalami surplus, justru sekarang ini harus dipenuhi kebutuhannya lewat impor.
"Kehadiran pemerintah sangat penting. Misalnya dengan turut mengembangkan benih yang berkualitas yang dapat digunakan oleh petani," ujar Utama.