Bisnis.com, JAKARTA -- Hari ini bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan 7 proyek baru dan meresmikan 15 proyek yang tergabung dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Dengan mengucap bismillah, proyek-proyek pembangunan dalam program MP3EI saya resmikan," ungkap SBY untuk proyek di enam seluruh koridor, Jumat (5/9/2014).
Berikut adalah 7 proyek yang diluncurkan
1. Pembangunan Jalur Ganda Medan- Bandara Kuala Namu senilai Rp837 miliar
2. Pembangunan institut seni budaya Indonesia Rp34 miliar
3. Pembangunan institut teknologi kalimantan Rp99 miliar
4. Pembangunan kaswasan Pariwisata Tanjung ringgit Rp5 triliun
5. Kawasan pariwisata Teluk Mekaki senilai Rp3 triliun
6. Pembangunan Bali Internasional Park senilai Rp4 triliun
7. Pembangunan resort pariwisata bukit doa senilai Rp100 miliar
Adapun 15 Proyek yang diresmikan:
1. Pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong tahap 1 senilai Rp 4,1 triliun di Jawa Timur
2. Peresmian Jalur Ganda Cirebon - Surabaya Rp16,4 triliun
3. Peresmian Terminal Bandara Internasional Juanda Rp1,057 triliun
4. Pengembangan Terminal Bandara Internasional Sepinggan, Kaltim, Rp2,1 triliun
5. Pengembangan 3 bandara perbatasan di Kaltim, Rp390 miliar
6. Pembangunan PLTG Kaltim Peaking 2x60 megawatt
7. Anjungan Sisi-Nubi 2b lepas pantai di Kalimantan Timur Rp8,13 triliun
8. Proyek pembangunan lapangan lepas pantai dan gelar pipa lapangan Ruby, Kaltim Rp5,5 triliun
9. Pengembangan PLTA Poso II (3x65 MW) di Sulawesi Tengah Rp3,8 triliun
10. Pengembangan Fasilitas Pantolan, Sulawesi Tengah Rp2,754 triliun
11. Pengebangan bandara Mutiara Si-Al Jufrie, Sulawesi Tengah, Rp836 miliar
12. Pembangunan Pelabuhan Labuhan di Lombok, Rp94,3 miliar, Pembangunan Pelabuhan Moru, NTT, Rp77,5 miliar, Pembangunan Pelabuhan Benete, NTB, Rp59,7 miliar
13. Pengembangan Bandara Tual, Maluku, Rp123 miliar
14. Pembangunan pelabuhan khusus Tanjung Buli, Maluku Utara, Rp226 miliar
15. Pembangunan kawasan Industri Maritim Indonesia, Maluku, Rp1,3 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
