Bisnis.com, JAKARTA—Bisnis skala kecil dan menengah untuk semester kedua tahun ini diyakini tumbuh 7,6%.
Angka ini merupakan target moderat yang diproyeksikan Kementerian Perindustrian di tengah sejumlah pemberat dari sektor ekonomi.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Euis Saedah menyatakan mulanya industri kecil dan menengah (IKM) diramalkann tumbuh 7% sepanjang 2014.
Angka tersebut merujuk kepada realisasi pertumbuhan selama semester I/2014 maka target naik ke level 7,3%. Pasalnya pada semester pertama IKM tumbuh 7,5% terhadap tahun lalu.
“Pada semester II/2014 saya perkirakan IKM tumbuh 7,6%. Pada semester I/214 terhadap PDB sektor industri nasional tumbuhnya 7,5%,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (5/9/2014).
Ada tiga sektor IKM yang bisnisnya diyakini akan melesat, yakni di sektor makanan minuman, kerajinan, dan fesyen maupun tekstil.
Kemenperin berharap pelaku IKM dapat mengefisienkan ongkos produksi melalui pengadaan bahan baku secara bersama-sama.
"Saya harapkan IKM bisa merapat agar ongkos distrubusi bisa lebih murah kalau bersama," ucap Euis.
Semestinya koperasi dapat menjalankan peran secara maksimal bagi kelangsungan bisnis IKM.
Lembaga ekonomi rakyat ini diharapkan bisa menggagas program yang memudahkan pengadaan bahan baku serta distribusi barang bagi pengusaha kecil menengah.