Bisnis.com, JAKARTA – Untuk memenuhi kebutuhan beras nasional, PT Rajawali Nusantara Indonesia menyiapkan empat pabrik penggilangan padi atau rice mill di Tanah Air.
Empat pabrik yang akan dibangun tersebut yakni di Sumatra Selatan dengan kapasitas 100 ton/tahun, Indramayu dengan kapasitas 150 ton/tahun, Subang kapasitas 100 ton/tahun, dan Malang dengan kapasitas 100 ton/tahun.
“Sehingga total kapasitas terpasang produksi pabrik penggilingan padi yang akan kami miliki nanti mencapai 450 ton/tahun,” kata Direktur Utama PT RNI Ismet Hasan Putro kepada Bisnis.com, Selasa (19/8/2014).
Hasil dari pabrik penggilingan padi ini akan digunakan untuk memenuhi produksi beras dengan merek dagang yang dimiliki RNI yaitu RajaBeras dan akan didistribusikan lewat jaringan ritel Waroeng Rajawali.
Selain membangun pabrik, RNI juga membantu petani dalam produksi gabah dengan cara pendampingan benih, sistem pengairan, pengendalian hama tanaman. Upaya ini berhasil mendorong hasil produksi gabah meningkat dari sebelumnya rata-rata 2,5 ton per hektar sekali panen menjadi 6 ton per hektar sekali panen atau 18 ton per hektar dengan tiga kali masa panen setahun.