Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi investasi proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada kuartal II/2014 mencapai Rp15,09 triliun atau hanya 2,4% dari target tahun ini Rp629 triliun.
Realisasi tersebut terungkap dari pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan sidang paripurna DPR yang mengatakan sejak dicanangkannya pada 2011, realisasi MP3EI tidak kurang dari Rp854 triliun.
“MP3EI telah merealisasikan lebih dari 382 proyek, yang terdiri dari 208 proyek infrastruktur dan 174 proyek sektor riil, dengan nilai tidak kurang dari Rp854 triliun,” ujar SBY, Jumat (15/8/2014).
Namun, tidak diungkapkan dengan jelas hingga kurun kapan realisasi investasi maupun proyek tersebut. Ketika Bisnis meminta konfirmasi Sekretaris Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (KP3EI) Lucky Eko Wuryanto, pihaknya membenarkan realisasi tersebut merupakan capaian hingga kuartal II/2014.
“Iya betul,” tulis Lucky dalam pesan singkatnya, Minggu (17/8/2014).
Sayangnya, Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Daerah Kementerian Perekonomian tersebut enggan menjabarkan detil capaian hingga kuartal II, baik dari sisi koridor proyek maupun penambahan investasi masing-masing sektor baik riil maupun infrastruktur.
Data sepanjang tiga tahun yang disampaikan presiden tersebut, realisasi investasi proyek MP3EI – baik yang riil atau sudah selesai maupun komitmen atau masih sebatas groundbreaking – mencapai Rp854 triliun. Artinya, ada penambahan Rp15,09 triliun dari capaian investasi hingga kuartal I/2014 senilai Rp838,91 triliun.
Dari sisi jumlah proyek hanya terjadi penambahan 4 proyek dari sektor infrastruktur karena hingga kuartal I, realisasi sejumlah 378 proyek dengan rincian dari sektor infrastruktur sebanyak 204 proyek dan sektor riil 174 proyek.
Dengan demikian, jika diakumulasikan, realisasi investasi hingga semester I tahun ini hanya 4% dari seluruh target investasi 2014.
