Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nota Keuangan Tanpa Diskusi Dengan Tim Transisi Jokowi

Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana menyatakan nota keuangan yang dibacakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak akan melibatkan tim dari Presiden terpilih Joko Widodo.nn
Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana/Antara
Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana menyatakan nota keuangan yang dibacakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak akan melibatkan tim dari Presiden terpilih Joko Widodo.

Hal ini menurut Armida, pemerintahan presiden SBY memiliki sikap, baru akan melibatkan tim transisi dari presiden terpilih jika sudah terdapat keputusan penetapan presiden defenitif dari Mahkamah Konstitusi pada 22 Agustus mendatang.

"Presiden SBY sangat teratur," jelas Armida di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Sebelumnya kala rapat kerja dengan DPR dalam penyusunan garis APBN 2015, Menteri Keuangan Chatib Basti menyatakan RAPBN 2015 yang disusun pemerintah hanya bersifat transisi dan dapat disesuaikan dengan visi dan misi Capres terpillih dalam RAPBN perubahan.

Presiden terpilih Joko Widodo hari ini juga mengumumkan tim Transisi Jokowi-JK yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Tim ini dipimpin oleh Rini Mariani Soemarno sebagai kepala
staf. Sedangkan empat deputi adalah Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Akbar Faizal, dan Andi Widjajanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper