Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 8%, Ini Sederet PR-nya

Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengatakan target pertumbuhan ekonomi 8% bisa terealisasi, namun masih banyak PR yang menanti.
Gedung-gedung di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta pada Kamis (15/2/2024). - Bloomberg/Muhammad Fadli
Gedung-gedung di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta pada Kamis (15/2/2024). - Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto optimistis pertumbuhan ekonomi indonesia bisa melampaui 8% hanya dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan. Namun, terdapat sederet pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan.

Senior Economist Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengatakan target 8% bisa saja terealisasi. "Akan tetapi PR masih banyak, konsumsi misalnya harus tumbuh juga mendekati angka tersebut [8%]," ujarnya dalam acara Media Roundtable Bersama Standard Chartered Indonesia pada Kamis (16/5/2024).

Kemudian, dalam mendongkrak konsumsi, lapangan pekerjaan mesti dibuka luas. Lalu, investasi menjadi diharuskan lari kencang. "Dalam mendorong investasi, harus ada langkah seperti kepastian hukum," tutur Aldian.

Menurut Aldian, PR tersebut menjadi milestone yang panjang. "Ini tidak hanya bisa dilakukan dalam satu periode. Ini kumulatif effort," jelasnya.

Cluster CEO, Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and The Philippines) Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro menilai pertumbuhan ekonomi 8% merupakan aspirasi yang baik. "Namun, dengan aspirasi itu, reform harus dilakukan," katanya. Menurutnya, kebijakan harus juga disesuaikan secara end to end. 

Sebagaimana diketahui, Prabowo mengakui sebelum dirinya dilantik menjadi presiden, dia sudah diskusi dengan para pakar ekonomi dan menghitung semua kemungkinan untuk menaikan ekonomi di Indonesia.

"Saya sangat yakin dan saya juga sudah berbicara dengan pakar dan mempelajari angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Malah saya bertekad melampauinya," tutur Prabowo di sela-sela acara Qatar Economic Forum di Doha, Rabu (15/4/2024).

Menurut Prabowo salah satu kunci untuk mencapai Pertumbuhan Ekonomi tersebut adalah melalui kebijakan hilirisasi. Namun dia meminta masyarakat bersabar karena dibutuhkan waktu beberapa tahun agar bisa mencapai hasil maksimal.

"Ya mungkin (harapannya) bisa (terwujud) dalam dua tiga tahun ke depan," katanya.

Selain hilirisasi, Prabowo juga menyoroti aspek yang bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya yaitu dengan produksi dan distribusi pertanian, pangan serta energi.

"Kita ingin go green dengan cara yang sangat cepat. Kita ingin memproduksi diesel dari minyak kelapa sawit dan ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper