Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINAR MAS LAND Fokus Garap Proyek Komersial, Meski Pasar Properti Melesu

Meskipun laju pasar properti pada tahun ini tidak semulus dibandingkan dengan tahun lalu, Sinar Mas Land gencar menciptakan economic based atau penopang ekonomi.
2015 merupakan tahun kebangkitan permintaan akan properti di berbagai sektor. /Bisnis.com
2015 merupakan tahun kebangkitan permintaan akan properti di berbagai sektor. /Bisnis.com

 

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun laju pasar properti pada tahun ini tidak semulus dibandingkan dengan tahun lalu, Sinar Mas Land gencar menciptakan economic based atau penopang ekonomi.

 

Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan selama 3 tahun ke depan pihaknya akan fokus menggarap proyek komersial.

 

“Proyek komersial di suatu kota merupakan faktor penopang ekonomi yang dahsyat sampai 3 tahun ke depan,” katanya saat ditemui Bisnis.com akhir pekan lalu.

 

Ishak menambahkan jika ingin menciptakan lebih banyak permintaan, penopang ekonominya juga harus ditingkatkan.

 

Baginya, permintaan residensial bukan ditunggu melainkan diciptakan dengan membangun kawasan komersial seperti ritel, gedung perkantoran dan business loft.

 

Salah satunya adalah pengembangan proyek Indonesia International Expo and Convention Center (IIECC) di kawasan BSD City. Proyek di atas lahan seluas 220.000m2 tersebut digadang-gadang sebagai pusat acara dan pameran terbesar di Indonesia yang akan mulai beroperasi pada akhir 2014.

 

Selain itu, economic based lainnya yang dibangun adalah Court Megastore di BSD dan Bekasi yang beroperasi pada Mei 2015.

 

“Kami memumbuhkan permintaan atas hunian residensial dengan menciptakan faktor utama pelengkap terlabih dahulu. Lambat laun permintaah hunian di area economic based akan tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya

 

Di tambah lagi, 2015 merupakan tahun kebangkitan permintaan akan properti di berbagai sektor. Ishak mengatakan property cycle factor akan ada tiap tahunnya. Jika tahun ini pasar properti sedang ada di bawah, maka tahun depan akan kembali bergejolak positif.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper