Bisnis.com, JAKARTA—Gabungan Importir Nasional Indonesia (Ginsi) melaporkan 42 kontainer daging sapi impor tertahan di pelabuhan karena persoalan perizinan dan tidak di-reexport oleh importirnya.
Sekretaris Jenderal Ginsi Achmad Ridwan Tento mengatakan beberapa pengiriman daging ke Tanah Air masih mengalami kendala legal terkait pembatasan kuota.
“Ada beberapa importir yang impor daging duluan, lalu mengurus izinnya [setelah kiriman datang]. Ternyata mereka terganjal aturan kuota impor,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9/7/2014).
Selain itu, Achmad menyadari daging sapi impor kerap diterpa berbagai isu, di antaranya terkait kesehatan hewan dan jaminan kehalalan yang menjadi perhatian konsumen Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam.
Meski kini impor mulai lebih banyak sapi hidup, dia tidak menampik masih cukup banyak daging sapi yang diimpor masuk ke Indonesia. Sebagian besar impor daging tersebut, tuturnya, berasal dari Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
