Bisnis.com, SURABAYA--Cargill memproyeksikan pabrik pengolahan kakao yang dibangun di Gresik sejak 2013 lalu siap beroperasi akhir tahun ini.
Corporate Affairs Director PT Cargill Indonesia Arief Susanto menguraikan pembangunan pabrik kini mencapai 70%-80%. Pembangunan masih tahap konstruksi sekaligus pemasangan alat.
"Kami berharap bahwa pabrik kakao di Gresik dapat dioperasikan pada akhir tahun ini," jelasnya melalui surat elektronik, Senin (7/7/2014).
Pabrik pengolahan biji kakao milik Cargill dibangun dengan investasi US$100 juta di kawasan industri Maspion V Gresik, Jawa Timur. Peletakan batu pertama proyek tersebut dilakukan Selasa (7/5) tahun lalu.
Arief menguraikan pabrik nantinya akan mengolah 70.000 ton per tahun. Bahan baku kakao nantinya dipasok dari petani mitra dan binaan di Sulawesi.
"Pemasaran hasilnya diutamakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia," di Indonesia.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, pabrik Cargill tersebut sedianya menghasilkan bubuk kakao, cairan dan lemak kakao (butter) serta produk kakao premium.
Pabrik Kakao Cargill Beroperasi Akhir 2014
Cargill memproyeksikan pabrik pengolahan kakao yang dibangun di Gresik sejak 2013 lalu siap beroperasi akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
Tax Amnesty Jilid III, Dari Siapa dan Untuk Siapa?
52 menit yang lalu
Scott Bessent Ditunjuk jadi Menkeu AS, Pasar Saham Menghijau
1 jam yang lalu